Pengaruh Kemampuan Dosen Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Nifas

Oleh :
Tri Sabti Prastyaningrum - S541208100 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang : Proses belajar mengajar mempunyai dua subjek yang berperan yaitu dosen dan mahasiswa. Hal ini mengimplikasikan bahwa proses belajar mengajar merupakan suatu proses interaksi dosen dan mahasiswa yang didasari oleh hubungan yang bersifat tanggungjawab yang kompleks. Dosen dituntut kemampuan proses belajar mengajar yang mampu menjadi teladan mahasiswa dan memberi motivasi untuk mencapai tujuan proses belajar mahasiswa. Tujuan : Menganalisis pengaruh secara bersama antara kemampuan dosen dan motivasi belajar terhadap hasil belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan Nifas di Prodi D-III Kebidanan Stikes Husada Jombang. Metode : kuantitatif korelasional, dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Prodi D-III Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Jombang yang aktif belajar, dengan teknik sampling yang digunakan adalah Exautive sampling didapatkan 54 mahasiswa sebagai responden, kemudian dilakukan analisis data. Hasil : Terdapat pengaruh positif antara kemampuan dosen terhadap hasil belajar mata kuliah asuhan kebidanan nifas yang bermakna dengan p-value (0,020) yang lebih kecil dari alfa (a = 0,05); terdapat pengaruh positif antara motivasi belajar terhadap hasil belajar mata kuliah asuhan kebidanan nifas yang bermakna dengan p-value (0,004) yang lebih kecil dari alfa (a = 0,05); terdapat pengaruh positif antara kemampuan dosen dan motivasi belajar terhadap hasilbelajar matakuliah asuhan kebidanan nifas yang bermakna dengan nilai p-value (0,000) yang lebih kecil dari alfa (a = 0,05). Kesimpulan : terbukti bahwa kemampuan dosen, motivasi belajar sangat menentukan hasil pembelajaran mahasiswa, sehingga dibutuhkan dosen sebagai fasilitator untuk mendukung berkembangnya motivasi mahasiswa untuk memperoleh prestasi belajar yang optimal.