Abstrak


Implementasi Sistem Klasifikasi Ddc Di Perpustakaan SMA Negeri 1 Nguter


Oleh :
Yunita Dwi Lestari D - D1811106 - Fak. ISIP

Perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat mempunyai dampak besar pada meningkatnya kebutuhan akan informasi. Perpustakaan sekolah sebagai jantung sekolah merupakan wadah penyimpanan, pelestarian dan penyebarluasan informasi. Perpustakaan sekolah juga dituntut agar mampu memberdayagunakan pengetahuan guna menggali potensi yang dimiliki perpustakaan sekolah untuk didayagunakan secara maksimal oleh pengguna perpustakaan sekolah. Salah satu kegiatan yang ada di perpustakaan ialah temu kembali informasi. Salah satu jasa atau alat yang digunakan untuk memudahkan dalam proses temu kembali informasi adalah klasifikasi. Kuliah Kerja Pusdokinfo ini mengambil di lokasi Perpustakaan SMA Negeri 1 Nguter ini untuk memenuhi Tugas Akhir Diploma III FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2014. Pelaksanaan Kuliah Kerja Pusdokinfo ini dilaksanakan tanggal 10 Februari 2014 sampai 10 April 2014. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui implementasi sistem klasifikasi DDC dan solusi yang diambil untuk mengatasi hambatan dalam implementasi sistem klasifikasi DDC di Perpustakaan SMA Negeri 1 Nguter pada tahun 2014. Sejalan dengan tujuan tersebut untuk mencari informasi atau data yang diperlukan, maka penulis menggunakan metode observasi dan studi pustaka. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sistem klasifikasi yang sering digunakan untuk proses temu kembali informasi adalah klasifikasi Dewey Decimal Classification (DDC). DDC lebih sering digunakan karena bersifat sistematik, universal, fleksibel, DDC mempunyai badan pengawas dan DDC lebih mudah penggunanya dibandingkan dengan sistem klasifikasi yang lain. Tetapi dalam implementasi DDC di Perpustakaan SMA Negeri 1 Nguter masih mengalami kendala atau hambatan karena minimnya pengetahuan Sumber Daya Manusia tentang klasifikasi DDC serta kurangnya pelatihan atau bimbingan terhadap cara Penggunaan klasifikasi DDC.