Serah Simpan Karya Cetak Dan Karya Rekam Terbitan Daerah Istimewa Yogyakarta Di Badan Perpustakaan Dan Arsip Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Oleh :
Vivin Agustina - D1811097 - Fak. ISIP

Perpustakaan sebagai simbol dari pengetahuan tidak lepas dari fungsi untuk menyediakan informasi dan ilmu pengetahuan. Banyak bahan pustaka dari berbagai ilmu pengetahuan yang disajikan. Bahan pustaka yang merupakan hasil karya anak bangsa wajib untuk disimpan dirawat dan dilestarikan salah satunya adalah Karya Cetak dan Karya Rekam terbitan daerah. Serah Simpan merupakan salah satu jawaban dalam melestarikan Karya Cetak dan Karya Rekam terbitan daerah tersebut. Adapun tujuan Tugas Akhir ini adalah; 1) Untuk mengetahui bagaimana proses Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam terbitan Daerah Istimewa Yogyakarta di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Yogyakarta. 2) Untuk mengetahui hambatan dalam Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam terbitan Daerah Istimewa Yogyakarta di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Yogyakarta. 3) Untuk mengetahui cara mengatasi hambatan yang terjadi dalam proses Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam terbitan Daerah Istimewa Yogyakarta di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Yogyakarta. Dalam penulisan Tugas Akhir ini untuk memperoleh data dan informasi penulis menggunakan beberapa metode diantaranya: metode observasi (pengamatan), metode dokumentasi, metode wawancara, dan metode studi pustaka. Tugas Akhir ini menyimpulkan bahwa: 1) Proses serah simpan karya cetak dan karya rekam terbitan Daerah Istimewa Yogyakarta dilakukan melalui 6 tahapan yaitu: sarasehan, hunting, pemantauan, penerimaan, pengolahan dan pendayagunaan. 2) Hambatan dalam proses serah simpan karya cetak dan karya rekam terbitan Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu insfrastruktur yang kurang memadai, kurangnya pemahaman penerbit dan pengusaha rekam tentang serah simpan karya cetak dan karya rekam, penegakan hukum yang lemah, terbatasnya SDM dalam pengolahan hasil serah simpan karya cetak dan karya rekam. 3) Upaya dalam mengatasi hambatan dalam proses serah simpan karya cetak dan karya rekam terbitan Daerah Istimewa Yogyakarta diantaranya penambahan insfrastruktur, sosialisasi dan pemantauan secara signifikan, koordinasi antar pustakawan, pemberian reward, bedah buku untuk buku yang menarik isinya. Saran yang dapat penulis sampaikan diantaranya adalah: 1) Diperlukannya sosialisasi lebih lanjut mengenai ketentuan yang mengatur tentang simpan karya cetak dan karya rekam terbitan Daerah. 2) Penyediaan ruangan atau gedung baru guna menampung, menyimpan dan melestarikan hasil serah simpan karya cetak dan karya rekam yang jumlah koleksinya semakin bertambah setiap tahunnya.