;

Abstrak


Faktor Fisik Dominan Penentu Kemampuan Apnea Pada Selam (Study Korelasi Panjang Tungkai, Lingkar Dada, Kekuatan Otot Tungkai, Kapasitas Paru, Volume Oksigen Maksimal Dan Fleksibilitas Togok Pada Atlet Selam Di Provinsi Jogjakarta)


Oleh :
Vera Septi Sistiasih - A12120807 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: diantara variabel panjang tungkai, lingkar dada, kekuatan otot tungkai, kapasitas paru, volume oksigen maksimal dan fleksibilitas togok, yang manakah dominan mempengaruhi kemampuan apnea pada selam dan seberapa besar pengaruh dari masing-masing variabel yang disebutkan. Penelitian ini termasuk “korelasi” yang terdiri dari variabel bebas yaitu panjang tungkai, lingkar dada, kekuatan otot tungkai, kapasitas paru, volume oksigen maksimal dan fleksibilitas togok, dan variabel terikat yaitu kemampuan apnea pada selam. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet selam putra Provinsi Jogjakarta sejumlah 25 orang. Data diperoleh dari tes setiap variabel bebas dan termasuk variabel terikat, kemudian dinalisis menggunakan instrument komputer program dengan SPSS dan Amos. Teknik analisis data menggunakan analisis faktor dengan melakukan pengujian model meliputi Asumsi Kecukupan Sampel, Asumsi Normalitas, Asumsi Outliers, Evaluasi Atas Kriteria Goodness Of Fit, dan Pengujian Hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari variabel variabel panjang tungkai, lingkar dada, kekuatan otot tungkai, kapasitas paru, volume oksigen maksimal dan fleksibilitas togok, menunjukkan bahwa faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap apnea pada selam adalah kapasitas paru nilai korelasi 0,762 termasuk dalam kategori tinggi, kekuatan volume oksigen maksimal dengan nilai korelasi 0,210 termasuk dalam kategori lemah. Sedangkan empat variabel yang tidak mendukung terhadap kemampuan apnea adalah variabel panjang tungkai, lingkar dada, kekuatan otot tungkai dan fleksibilitas togok.