Pengaruh metode pembelajaran student teams achievment division (stad) dan numbered head together (nht) terhadap prestasi belajar sejarah ditinjau dari kemandirian belajar pada siswa kelas XI Sekolah Menengah atas Negeri Kecamatan Singkawang Tengah

Oleh :
Arif Januardi - S861208042 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dan NHT terhadap prestasi belajar sejarah. (2) Perbedaan pengaruh kemandirian belajar yang tinggi dan kemandirian belajar yang rendah terhadap prestasi belajar sejarah. (3) Interaksi antara metode pembelajaran dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar sejarah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen dengan rancangan factorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri Kecamatan Singkawang Tengah, tahun pelajaran 2013/2014. Tekhnik pengambilan sampel yang digunakan adalah tekhnik Multistage Cluster Random Sampling. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel penelitian adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Singkawang untuk kelas eksperimen denganjumlah 30 siswa dan kelas XI IPS SMA Negeri 3 Singkawang untuk kelas control dengan jumlah 26 siswa. Tekhnik pengumpulan data menggunakan tekhnik angket dan tes. Tekhnik analisis data yang digunakan teknik Analisis Variansi (ANAVA) Dua Jalur. Sebelum dianalisis, dilakukan uji validitas dengan korelasi Product Moment, realibilitas menggunakan Alpha Cronbach dan KR 20, uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil uji hipotesis menunjukkan: (1) Terdapat perbedaan prestasi belajar sejarah antara siswa yang belajar dengan menggunakan metode pembelajaran STAD dan metode pembelajaran NHT. Metode pembelajaran STAD menghasilkan prestasi belajar sejarah yang lebih baik dibandingkan dengan metode pembelajaran NHT. Hal ini dibuktikan dengan harga signifikan (Sig) = 0,013 < a = 0,05. (2) Terdapat perbedaan Prestasi belajar sejarah antara siswa yang memiliki kemandirian tinggi dan rendah. Siswa dengan kemandirian tinggi lebih baik prestasi belajar dibandingkan dengan kemandirian belajar rendah. Hal ini dapat dibuktikan dengan signifikansi (Sig) = 0,022 < a = 0,05. (3) Tidak terdapat pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dengan kemandirian belajar siswa terhadap prestasi belajar sejarah siswa. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil pengujian diperoleh signifikan (Sig) = 0,102 = a = 0,05. Kata kunci: Metode Pembelajaran, STAD, NHT, Kemandirian Belajar, Prestasi Belajar