Abstrak


Kajian estetika kostum penari jathilan Studi Kasus Pertunjukan “Jathilan” di Sleman, Yogyakarta


Oleh :
Winarti Ria Ningtyas - C0909021 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Keanekaragaman kesenian di Indonesia semakin berkembang. Seiring banyak berkembangnya kesenian modern, lambat laun menggeser kesenian tradisional di Indonesia. Dengan menggunakan pemahaman dengan menggunakan kajian estetika A.A.M Djelantik. Permasalahan yang dibahas yaitu bagaimana estetika kostum penari Jathilan menurut A.A.M Djelantik yang dilihat dari aspek dasar estetika yaitu wujud, bobot dan penampilannya. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di wilayah Sleman. Populasinya adalah kostum penari Jathilan di Sleman dengan menggunakan purposive sampling. Bentuk penelitian studi kasus tunggal dengan pendekatan estetika A.A.M Djelantik untuk mengkaji kostum. Sumber data berupa kostum penari Jathilan, informan, foto-foto, arsip dan dokumen. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan kajian pustaka. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis interaktif. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa kostum merupakan penunjang pertunjukkan dalam menampilkan karakter tokoh. Kostum tersebut merupakan sarana penunjang fisik dan pembentukkkan karakter tokoh sehingga melalui kostum tersebut dapat diketahui nilai estetika A.A.M Djelantik yang mencakup wujud, bobot dan penampilan. Wujud dari seragam tersebut dapat dikatakan sebagai bentuk, warna, dan struktur pada kostum yang dikenakan penari. Bobot dari kostum tersebut memiliki informasi mengenai karakter tokoh yang dimainkan penari dalam pertunjukkan. Penampilan didasarkan atas pengaruh kostum terhadap gerakan dan tanggapan masyarakat mengenai kostum yang dipakai tersebut. Pada gerakan tertentu saat pertunjukkan salah satu aksesoris kostum harus dilepas untuk keselamatan penari saat ndadi.