Proses Pengolahan Limbah Cair Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta

Oleh :
Restu Alami - R0011086 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Limbah cair yang dihasilkan rumah sakit mempunyai karakteristik tertentu baik itu fisik, kimia, maupun biologi. Limbah cair rumah sakit juga mengandung berbagai mikroorganisme baik mikroorganisme patogen maupun non patogen sehingga pengelolaan terhadap limbah cair rumah sakit harus benar-benar diperhatikan dan diawasi, agar limbah cair yang dibuang ke lingkungan tidak mengganggu kesehatan dan merusak lingkungan sekitar rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui proses pengolahan limbah cair dan mengetahui apakah effluent limbah cair di IPAL RSUD Dr. Moewardi sudah memenuhi baku mutu limbah cair bagi kegiatan rumah sakit. Metode : Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif yang memberikan gambaran tentang proses pengolahan limbah cair di RSUD Dr. Moewardi. Pengambilan data mengenai proses pengolahan limbah cair dilakukan melalui observasi langsung ke lapangan, wawancara kepada petugas instalasi sanitasi serta studi kepustakaan. Hasil : Setelah data diperoleh dan dilampirkan dalam bentuk hasil penelitian kemudian dibahas dan dibandingkan dengan Kepmenkes RI No. 1204/ Menkes/SK/X /2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, KepmenLH No.58/MENLH/12/1995 Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Rumah Sakit, serta Peraturan Daerah Propinsi Jawa Tengah No.5 Tahun 2012 Tentang Baku Mutu Air Limbah. Simpulan : Limbah cair yang dihasilkan IPAL RSUD Dr. Moewardi sebagian besar sudah sesuai dengan baku mutu yang dipersyaratkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 5 Tahun 2012 Tentang Baku Mutu Air Limbah, akan tetapi untuk jumlah Total Coliform sedikit melebihi standar baku mutu. Saran yang diberikan adalah supaya rumah sakit melakukan kontrol dan monitoring kembali terhadap proses IPAL sehingga effluent limbah cair memenuhi seluruh parameter yang dipersyaratkan dan memasang alat ukur debit pada bak inlet.