Abstrak
Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan stad terhadap hasil belajar geografi ditinjau dari motivasi belajar siswa kelas viii SMP Negri 1 Jatinom Klaten tahun pelajaran 2013/2014
Oleh :
Syahril Lukman - S881208019 - Sekolah Pascasarjana
ABSTRAK
SYAHRIL LUKMAN. NIM: S881208019. 2014. Pengaruh Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan STAD Terhadap Hasil Belajar
Geografi Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negri 1 Jatinom
Klaten Tahun Pelajaran 2013/2014”. TESIS. Pembimbing I : Dr. Moh. Gamal
Rindarjono. M.Si, II : Puguh Karyanto, S.Si.,M.Si.,Ph.D. Program Pendidikan
Kependudukan dan Lingkungan Hidup Minat Utama Pendidikan Geografi
Pascasarjan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar
Geografi antara siswa yang diberi Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan
siswa yang diberi model pembelajaran STAD, 2) Untuk mengetahui perbedaan
hasil belajar Geografi antara siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan
siswa yang memiliki motivasi belajar rendah, 3) Untuk mengetahui ada tidaknya
interaksi pengaruh penggunaan model pembelajaran dan motivasi belajar
terhadap hasil belajar Geografi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
eksperimen semu. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negri 1 Jatinom Klaten
Tahun Pelajaran 2013/2014. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
VIII SMP Negri 1 Jatinom Klaten, dari populasi tersebut diambil 68 siswa sebagai
sampel, yang terdiri dari 34 siswa kelas VIII-G sebagai kelas eksperimen-1 diberi
pembelajaran dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan kelas VIIIF
sebanyak 34 siswa sebagai eksperimen-2 diberi pembelajaran dengan model
pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Pengambilan sampel dilakukan dengan
teknik random sampling. Teknik analisis data digunakan Analisis variansi dua
jalan.
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1) penerapan model
pembelajaran STAD dan Jigsaw terdapat perbedaan pengaruh terhadap hasil
belajar siswa, dengan diperoleh F observasi = 43.956 hasil perhitungan ini
kemudian dikonsultasikan dengan tabel F dan taraf signifikansi 0,05 diperoleh F
tabel = 3.991, karena F observasi > F tabel atau 43.956 > 3.991 maka H0 ditolak,
2) terdapat perbedaan pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa,
dengan diperoleh F observasi = 6.324 hasil perhitungan ini kemudian
dikonsultasikan dengan tabel F dan taraf signifikansi 0,05 diperoleh F tabel =
3.991, karena F observasi > F tabel atau 6,324 > 3.991 maka H0 ditolak, 3)
terdapat interaksi antara penerapan model pembelajaran dengan motivasi belajar
siswa terhadap hasil belajar, dengan diperoleh F observasi = 4.234 hasil
perhitungan ini kemudian dikonsultasikan dengan tabel F dan taraf signifikansi
0,05 diperoleh F tabel = 3.991, karena F observasi > F tabel atau 4,234 > 3.991
maka H0 ditolak.
Kata Kunci : model pembelajaran Jigsaw dan STAD, motivasi belajar.