;

Abstrak


Nilai feminisme dan pendidikan novel amoi gadis yang menggapai impian karya mya ye: kajian sosiologi sastra


Oleh :
Indriyana Uli - S841208022 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) peranan perempuan Tionghoa dalam novel Amoi Gadis yang Menggapai Impian karya Mya Ye, (2) latar belakang sosiologis yang terkandung dalam novel Amoi Gadis yang Menggapai Impian karya Mya Ye, (3) tanggapan pembaca terhadap novel Amoi Gadis yang Menggapai Impian karya Mya Ye, (4) latar belakang orang tua dari perempuan (amoi) Singkawang merelakan anaknya dijual/dinikahkan kepada orang asing (Taiwan/Hong Kong), (5) nilai pendidikan dalam novel Amoi Gadis yang Menggapai Impian karya Mya Ye. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan sosiologi sastra. Sumber data dalam penelitian ini adalah: (1) data objektif berupa novel Amoi Gadis yang Mengapai Impian karya Mya Ye terbitan tahun 2011 oleh PT. Kompas Media Nusantara; (2) informan yaitu pengarang novel (data genetik) berupa wawancara antara peneliti dengan Mya Ye, para pembaca (data afektif) novel Amoi Gadis yang Menggapai Impian, dan para orang tua yang melatarbelakangi praktik perdagangan perempuan (amoi). Teknik pengumpulan data dengan studi dokumentasi dan wawancara. Validitas data menggunakan triangulasi teori, triangulasi sumber data, dan triangulasi metodologis. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis data interaktif yang meliputi tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan simpulan. Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) novel Amoi Gadis yang Menggapai Impian mengungkap peranan perempuan Tionghoa dalam bidang pendidikan, karier, status sosial, pernikahan, dan adat istiadat Tionghoa yang termarginalkan dan mengalami tindak kapitalisme maupun patriarki yang tidak sesuai dengan gerakan feminisme; (2) latar belakang sosiologis novel Amoi Gadis yang Menggapai Impian mencakup suku (etnis), bahasa, tempat tinggal, agama, adat dan kepercayaan, kemiskinan, pendidikan, dan pekerjaan; (3) tanggapan pembaca novel Amoi Gadis yang Menggapai Impian berupa nilai positif. Sebab novel ini dapat menambah wawasan akan budaya bangsa Indonesia dan memberi pengaruh baik bagi pembacanya; (4) hasil wawancara terhadap orang tua perempuan (amoi) Singkawang mengungkapkan latar belakang terjadinya jual beli perempuan dengan alasan pernikahan ialah ekonomi dan rasa bangga jika sang anak menikah dengan orang luar negeri; (5) nilai-nilai pendidikan novel Amoi Gadis yang Menggapai Impian ialah: moral, religius, sosial, dan budaya. Kata Kunci: Feminisme, Pendidikan, Novel, Sosiologi Sastra.