Analisis Pengendalian Emisi Partikulat Debu Di Pt. Holcim Indonesia Tbk Cilacap

Oleh :
Ernita Anggraeny - R0011043 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang:Salah satu sektor industri yang berpotensi meningkatkan emisi debu dan gas yang menyebabkan terjadinya pencemaran udara adalah industri semen.Kegiatan produksi semen menghasilkan limbah sisa produksi. Jenis limbah yang dihasilkan tergantung dari proses yang ada di dalam pabrik. Dalam proses produksi semen, limbah yang paling banyak dihasilkan adalah partikulat debu. Metode:Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode deskriptif dengan cara memberikan gambaran mengenai sistem penangkapan debu yang berasal dari produksi pembuatan semen. Pengambilan data mengenai analisis pengendalian emisi partikulat debu dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara dan studi kepustakaan. Hasil: Hasil penelitian ini menggambarkan sistem pengolahan emisi partikulat debu.Emisi partikulat yang dihasilkan pada proses pembuatan semen di PT. Holcim Indonesia, Tbk Pabrik Cilacap pada dasarnya merupakan bagian dari produk, sehingga partikulat yang tertangkap oleh alat pengendali emisi, akan dikembalikan lagi pada proses produksi. PT. Holcim Indonesia, Tbk Pabrik Cilacap memiliki dua jenis sistem pengendali partikulat yaituElectrostatic Precipitator (EP) dan Bag Filter. Simpulan: Kualitas emisi partikulat yang diukur dan dipantau oleh Balai Hiperkes Jawa Tengah telah memenuhi baku mutu emisi sumber tidak bergerak menurut SK. Gub. Jawa Tengah No. 10 Th. 2000 yaitu 80 mg/Nm3.