Abstrak


Perbandingan keberhasilan layanan pendidikan sekolah segregasi dan inklusi di Surakarta Studi Komparasi Tingkat Kepuasan Orang Tua dan Perkembangan ABK


Oleh :
Asri Puspitaningtyas - K5109005 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keberhasilan layanan pendidikan Sekolah Segregasi dan Inklusi di Surakarta. Populasi penelitian: SLB di Surakarta meliputi: SLB A YKAB , SLB B YAAT, SLB B YRTRW, SLB E Bhina Putera, dan sekolah Inklusi di Surakarta meliputi: SMA N 8, SMA Muhammadiyah 6, SMK N 8, SMK 9 N. Teknik pengambilan sampel, Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala harga diri, penyesuaian sosial dan kepuasan. Teknis analisis: statistik diskriptif. Penelitian ini membandingkan keberhasilan sekolah dengan faktor harga diri , penyesuain sosial, hasil akademik, dan kepuasan orang tua. Uji instrumen : Produck Moment Pearson, Alpha Cronbach. Uji instrumen N = 25, skala harga diri r=30 (a= 0,623), skala penyesuaian sosial r=30 (a= 0,858), skala kepuasan orang tua r=30, (a=0,967). Analisis diskriptif : harga diri SLB 69,17%, Sekolah Inklusi 66,92%. Penyesuaian sosial SLB 78,17%,Sekolah Inklusi 84,51%. Hasil akademik SLB 72,94%, Sekolah Inklusi 74,75%. kepuasan orang tua SLB 65,69%, Sekolah Inklusi 50,2%. Kesimpulan : segi harga diri dan kepuasan orang tua lebih baik di Sekolah Segregasi, sedangkan segi penyesuaian sosial dan hasil akademik lebih baik di Sekolah Inklusi. Kata Kunci: Segregasi, Inklusi, self-esteem, Satisfaction.