Abstrak


Pengaruh Pemberian Klorofil Terhadap Kenaikan kadar hemoglobin Pada Tikus Model Anemia


Oleh :
Faisal Hafidh - G0010076 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Klorofil secara struktur kimia hampir sama dengan hemoglobin, hanya saja berbeda pada ion pusat. Anemia merupakan penyakit dimana darah mengandung hemoglobin kurang dari normal. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan klorofil dapat meningkatkan kadar hemoglobin dan mengetahui apakah peningkatan dosis klorofil dapat meningkatkan hemoglobin. Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan the pretest and posttest control group design. Sampel merupakan tikus putih betina, berumur 2 sampai 3 bulan dengan berat badan kurang lebih 200 gram. Sampel diambil dengan incidental sampling sebanyak 35 ekor, dibagi dalam 5 kelompok secara random, masing-masing terdiri dari 7 tikus. Kelompok kontrol diberi akuades, Kelompok Perlakuan I (KPI) diberi klorofil 0,6 mg satu kali sehari, Kelompok Perlakuan II (KPII) diberi klorofil 1,2 mg satu kali sehari, Kelompok Perlakuan III (KPIII) diberi klorofil 0,6 mg dua kali sehari, dan Kelompok Perlakuan IV (KPIV) diberi klorofil 1,2 mg dua kali sehari. Perlakuan dilakukan selama 14 hari. Sebelum diberi perlakuan, tikus diambil darahnya 3 ml dari vena retroorbital. Satu minggu setelahnya, diambil lagi darahnya untuk keperluan pretest. Pada hari ke- 15, tikus diambil lagi darahnya dengan cara yang sama untuk keperluan posttest. Data dianalisis dengan uji Friedman dan Post Hoc Multiple Comparison (Wilcoxon) (a = 0,05). Hasil: Kadar hemoglobin pada kelompok yang diberikan klorofil meningkat secara signifikan daripada kelompok yang tidak diberikan klorofil. Hasil uji Friedman menunjukkan perbedaan yang bermakna di antara kelompok yang diberikan klorofil terhadap yang tidak diberikan klorofil dengan p = 0,000 (p < 0,05). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna antara KPI - KPII, KPI - KPIII, KPI - KPIV, KPII - KPIII, KPII - KPIV, KPIII - KPIV dengan nilai p > 0.05 (p < 0,05). Simpulan: Pemberian klorofil dapat meningkatkan kadar hemoglobin secara signifikan, tetapi peningkatan dosis tidak memberikan peningkatan hemoglobin secara signifikan . Kata kunci : klorofil, hemoglobin, anemia