Abstrak
Eksperimentasi pendekatan pembelajaran reciprocal teaching dengan alat peraga pada pokok bahasan lingkaran ditinjau dari kreativitas siswa (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri Kota Ternate Semester GenapTahun Pelajaran 2012/2013)
Oleh :
Faradila Thalib - S851108020 - Sekolah Pascasarjana
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah yang lebih baik, prestasi
belajar siswa pada materi lingkaran menggunakan pendekatan pembelajaran
Reciprocal Teaching dengan Alat Peraga, Reciprocal Teaching atau
Konvensional; (2) manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih
baik, siswa dengan kreativitas kategori tinggi, sedang atau rendah; (3) pada
masing-masing kreativitas siswa (tinggi, sedang, dan rendah), manakah yang
memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, pendekatan pembelajaran
Reciprocal Teaching dengan Alat Peraga, Reciprocal Teaching atau
Konvensional; (4) pada masing-masing pendekatan pembelajaran (Reciprocal
Teaching dengan Alat Peraga, Reciprocal Teaching, dan Konvensional), manakah
yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, kreativitas tinggi,
sedang, atau rendah.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial
3x3. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri Kota
Ternate. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified cluster random
sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 178 siswa, dengan rincian 59
siswa pada kelas Reciprocal Teaching dengan Alat Peraga, 58 siswa pada kelas
Reciprocal Teaching, dan 61 siswa pada kelas Konvensional. Instrumen yang
digunakan untuk mengumpulkan data meliputi metode dokumentasi untuk
mengetahui nilai ulangan harian siswa sebagai data kemampuan awal, metode tes
untuk data prestasi belajar matematika siswa, dan metode angket untuk data
kreativitas siswa. Uji coba instrumen tes meliputi validasi isi, tingkat kesukaran,
daya pembeda, dan reliabilitas. Uji coba instrumen angket kreativitas meliputi uji
validasi isi, konsistensi internal, dan reliabilitas. Uji prasyarat meliputi uji
normalitas populasi dengan menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas
variansi populasi dengan metode Bartlett. Dengan taraf signifikansi ?? = 0,05,
diperoleh simpulan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
dan mempunyai variansi yang homogen. Pengujian hipotesis menggunakan
analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Uji komparasi ganda dilakukan
apabila H0 ditolak dengan metode Scheffe’.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. (1) Siswa yang
dikenai pendekatan Reciprocal Teaching dengan Alat Peraga mempunyai prestasi
belajar matematika lebih baik dibandingkan dengan siswa yang dikenai
pendekatan Reciprocal Teaching, siswa yang dikenai pendekatan Reciprocal
Teaching dengan Alat Peraga mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik
dibandingkan dengan siswa yang dikenai pembelajaran Konvensional, siswa yang
dikenai pendekatan Reciprocal Teaching mempunyai prestasi belajar matematika
lebih baik dibandingkan dengan siswa yang dikenai pembelajaran Konvensional;
(2) Siswa yang mempunyai kreativitas tinggi, sedang, dan rendah mempunyai
prestasi belajar yang sama; (3) Pada masing-masing kategori kreativitas (tinggi,
sedang, dan rendah) penggunaan pendekatan pembelajaran Reciprocal Teaching
dengan Alat Peraga menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik
dibandingkan dengan penggunaan pendekatan pembelajaran Reciprocal Teaching
maupun Konvensional dan pada pembelajaran Reciprocal Teaching menghasilkan
prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan dengan Konvensional; (4) Pada
masing-masing kategori pendekatan pembelajaran (Reciprocal Teaching dengan
Alat Peraga, Reciprocal Teaching, dan Konvensional), prestasi belajar siswa
dengan kreativitas belajar tinggi, sedang, dan rendah menghasilkan prestasi
belajar yang sama.
Kata kunci: Reciprocal Teaching dengan Alat Peraga, Reciprocal Teaching,
Konvensional, Kreativitas, Prestasi Belajar Matematika.