Abstrak


Analisis wacana cerpen bocah-bocah berseragam biru laut karya puthut ea


Oleh :
Rizka Tri Permatasari - C0209001 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana aspek gramatikal dan leksikal dalam cerpen Bocah-bocah Berseragam Biru Laut karya Puthut EA? (2) Bagaimana konteks situasi dan sosio-kultural yang telah membangun cerpen Bocah-bocah Berseragam Biru Laut karya Puthut EA? Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan aspek gramatikal dan leksikal dalam cerpen Bocah-bocah Berseragam Biru Laut karya Puthut EA. (2) Mendeskripsikan konteks situasi dan sosio-kultural yang telah membangun cerpen Bocah-bocah Berseragam Biru Laut karya Puthut EA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Dalam penelitian analisis wacana ini, sumber data berupa cerpen berjudul Bocah-bocah Berseragam Biru Laut karya Puthut EA kemudian data penelitian berupa kata, frasa, dan kalimat yang mengandung unsur-unsur aspek gramatikal dan aspek leksikal serta konteks situasi dan sosio-kultural Teknik klasifikasi data yang dipakai dalam penelitian ini adalah mengelompokkan kata, frasa, atau kalimat yang mengandung unsur aspek gramatikal dan aspek leksikal serta konteks situasi dan sosio-kultural yang terdapat dalam cerpen tersebut. Teknik analisis data menggunakan metode distribusional dengan teknik urai unsur langsung, teknik penggantian atau subtitusi, dan teknik pelesapan. Kemudian cara penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini bersifat informal yang hanya merumuskan data dengan menggunakan kata-kata atau kalimat. Dari analisis ini dapat disimpulkan bahwa dalam cerpen Bocah-bocah Berseragam Biru Laut terdapat 258 data yang berupa aspek gramatikal dan 23 data berupa aspek leksikal yang membentuk sebuah wacana yang padu. Kemudian konteks situasi yang terdapat dalam cerpen Bocah-bocah Berseragam Biru Laut adalah cerpen ini terdapat di kolom SENI dalam koran Kompas yang terbit pada hari Minggu tanggal 17 Juli 2005. Cerpen ini terdiri dari 23 paragraf yang didukung dengan gambar ilustrasi yang mendukung kepaduan wacana tersebut. Dari segi konteks sosio-kultural, dalam cerpen Bocah-bocah Berseragam Biru Laut pengarang menceritakan anak-anak atau generasi penerus yang menjadi korban atas buruknya keadaan sosial, politik, dan ekonomi yang terjadi pada tahun 2005.