Abstrak


Kajian pemodelan tarikan pergerakan ke gedung perkantoran (studi kasus kota surakarta) Modelling Study of Trip Attraction to Office Building (Case Study Surakarta City)


Oleh :
Purwadi Eko Saputro - I0109074 - Fak. Teknik

Salah satu masalah transportasi seperti kemacetan lalu lintas kerap terjadi di kota-kota di Indonesia salah satunya di Surakarta. Permasalahan transportasi dapat diatasi dengan perencanaan transportasi yang baik. Perencanaan transportasi yang paling popular dan sering digunakan adalah perencanaan transportasi 4 tahap. Salah satu tahapan dalam perencanaan transportasi 4 tahap adalah analisis bangkitan dan tarikan perjalanan. Gedung perkantoran merupakan salah satu tata guna lahan yang dapat menimbulkan tarikan pergerakan yang besar, mengingat banyak warga kota bekerja di sektor formal. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan model tarikan pergerakan menuju gedung perkantoran di kota Surakarta. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan survei pencatatan jumlah kendaraan yang memasuki gedung perkantoran. Penelitian ini menjadikan tarikan perjalanan ( Y ) sebagai variabel terikat, sedangkan luas lahan ( X1 ), luas lantai bangunan ( X2 ), dan jumlah pegawai ( X3) sebagai variabel bebasnya. Analisis data dengan analisis regresi linear berganda metode enter dan stepwise dengan bantuan program SPSS. Dari hasil analisis statistik dan tata guna lahan menyimpulkan bahwa persamaan : Y = 39.112 + 0.007 X2 dimana, Y= Jumlah tarikan perjalanan (SMP/jam), X2= Luas lantai bangunan (m2) merupakan persamaan yang paling sesuai untuk digunakan sebagai model tarikan perjalanan menuju gedung perkantoran. Kata kunci : tarikan perjalanan, regresi linier berganda, SPSS, gedung perkantoran