Kajian gaya pemotongan dan kekasaran permukaan pada proses pembubutan berbagai material menggunakan pahat hss

Oleh :
Anzizan Kurniawan - I1408504 - Fak. Teknik

Penelitian ini mengkaji pengaruh parameter pemotongan terhadap gaya pemotongan dan kekasaran permukaan pada tiga jenis material yaitu, baja karbon AISI 1015, alumunium 6061, dan nilon. Pengujian dilakukan dengan alat ukur gaya (dinamometer) pada mesin bubut dengan pahat HSS. Parameter pemotongan yang diteliti meliputi kecepatan potong dan gerak pemakanan. Pengukuran gaya dilakukan pada arah tangensial dan aksial. Pengujian kekasaran permukaan menggunakan roughness tester tipe stylus SJ-201 Mitutoyo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan nilai cutting speed menyebabkan gaya potong meningkat, karena bidang geser menjadi semakin besar untuk semua material. Peningkatan feeding akan mengakibatkan gaya potong semakin besar, ini disebabkan tebal bidang geser yang terpotong semakin besar untuk semua material. Gaya potong terbesar untuk baja karbon AISI 1015 sebesar 250.5 N, Alumunium 6061 sebesar 11.6 N, dan nilon sebesar 57.8 N, yang semuanya terjadi pada cutting speed 29 mm/menit dan feeding 0.228 mm/rev. Peningkatan nilai cutting speed untuk semua jenis material akan mengakibatkan benda kerja semakin halus, ini karena putaran spindel (rpm) semakin cepat sehingga jarak antar lintasan (pitch) pahat menjadi rapat. Peningkatan nilai feeding untuk semua jenis material akan mengakibatkan benda kerja semakin kasar, ini disebabkan semakin besar feeding menyebabkan pergeseran pahat juga besar sehingga jarak antar lintasan (pitch) pahat menjadi renggang. Tingkat kekasaran permukaan terbaik di dapat material alumunium 6061 pada cutting speed 29 mm/menit dan feeding 0.082 mm/rev yaitu 1,44 µm. Kata kunci : gaya potong, kekasaran permukaan, parameter pemotongan, dynamometer.