Perancangan alat pengering simplisia menggunakan tenaga matahari

Oleh :
Ferry Tri Susilo - I0309024 - Fak. Teknik

Simplisia merupakan bahan alami yang digunakan untuk obat tradisional dan belum mengalami perubahan proses apa pun, kecuali proses pengeringan. Pembuatan simplisia meliputi tahap penyortiran, pencucian, pemotongan, pengeringan dan penyortiran kering. Proses pengeringan merupakan salah satu tahap kritis karena mempengaruhi kualitas produk akhir dari simplisia. Penjemuran secara langsung di tempat terbuka menyebabkan kualitas simplisia yang dihasilkan kurang baik. Simplisia kurang baik pada segi kebersihan dan warna karena terkena cemaran kotoran, debu dan serangga. Selain itu, cahaya matahari mengandung sinar ultra violet yang dapat merusak kandungan aktif yang ada pada simplisia. Penelitian ini bertujuan merancang alat pengering simplisia bertenaga sinar matahari yang sesuai dengan kebutuhan petani rimpang pada Klaster Biofarmaka Karanganyar. Perancangan alat pengering simplisia meliputi tahap identifikasi kebutuhan rancangan, penyusunan konsep rancangan, spesifikasi rancangan, pembuatan alat dan pengujian alat. Alat pengering diuji dengan parameter pengujian temperatur, kelembaban dan laju udara pada saat wadah pengering kosong. Penelitian ini menghasilkan alat pengering simplisia menggunakan tenaga matahari yang tersusun dari 2 komponen utama yaitu solar air collector dan wadah pengering. Hasil pengujian menunjukan temperatur makimal yang dihasilkan alat pengering 69o C dengan kelembaban 35% dan laju udara 1.02 m/s pada lubang inlet yang sudah sesuai dengan standar BALLITRO. Kata kunci: Simplisia, alat pengering, temperatur, kelembaban, laju udara.