Abstrak


Pengaruh Ekstrak Etanol Isolat Propolis Gunung Lawu Terhadap Kerusakan Tubulus Seminiferus Testis Mencit Model Infertilitas Pria


Oleh :
Osi Davianus Agusta Surya Purnama - G0010147 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Infertilitas merupakan kasus populer tahun-tahun terakhir ini. Pria memegang peranan 50% dari keseluruhan kasus infertilitas. Penyebab infertilitas adalah kerusakan sel ataupun jaringan, ditunjukkan dengan adanya penurunan jumlah, kualitas, dan pembentukan sperma. Penyebab kerusakan sel ataupun jaringan adalah radikal bebas. Radikal bebas dapat dihambat oleh antioksidan, salah satunya yaitu propolis. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan Ekstrak Etanol Propolis untuk menghambat kerusakan tubulus seminiferus pada mencit jantan yang diinduksi alumunium klorida. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni dengan menggunakan rancangan penelitian the post test only group design. Sampel penelitian yang digunakan adalah mencit jantan Strain Balb/c dengan total sampel 28 ekor. Pengambilan data dilakukan melalui data primer. Hasil yang telah didapatkan dianalisis dengan analisis Oneway ANOVA dilanjutkan uji Post Hoc. Hasil Penelitian: Tebal epitel tubulus seminiferus (x,¯ ± SD) untuk tiap kelompok yaitu K 51,7 ± 5,6 µm, P1 52,7 ± 10,9 µm, P2 68,6 ± 9,2 µm, dan P3 66,5 ± 16,4 µm Terdapat hubungan yang signifikan secara statistik pada tebal epitel tubulus seminiferus antara kelompok kontrol positif dengan kelompok infertil yang terpapar alumunium klorida sebanyak 34 mg/kgBB/oral dan diberi propolis dengan dosis 50 mg/kgBB/hari/oral (p = 0,013). Simpulan Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian, Ekstrak Etanol Propolis dapat menghambat kerusakan tubulus seminiferus pada mencit model infertilitas pria.