pelayanan referensi di badan arsip dan perpustakaan daerah kota surakarta

Oleh :
Tegar Mahening Pradias - D1811090 - Fak. ISIP

Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta memiliki beberapa pelayanan yaitu salah satunya pelayana referensi. Pelayanan ini memiliki arti yang sangat penting dalam suatu perpustakaan. Tugas akhir ini lebih khusus membahas Pelayanan Referensi. Pelayanan referensi berbeda dengan pelayanan yang lainya. Yang membedakan adalah jenis koleksi dan cara peminjaman buku, koleksi pada ruang referensi tidak boleh dipinjam hanya boleh dibaca dan difotocopi. Ruang referensi didesain khusus terpisah dengan ruang lainnya bertujuan untuk membuat nyaman pemakai perpustakaan. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui bagaimana dan apa saja hambatan Pelayanan Referensi serta solusinya. Penulisan Tugas Akhir ini menggunakan metode pengumpulan data yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penulisan Tugas Akhir ini dapat disimpulkan bahwa: Pertama, ruang referensi di Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta menggunkan sistem tertutup, di mana para pengunjung tidak dapat dapat mengambil dan memilih koleksi bahan pustaka sendiri. Koleksi yang ingin dipinjam dapat dipilih melalui daftar/catalog yang tersedia. Koleksinya akan diambilkan oleh petugas dan untuk selanjutnya akan diberikan kepada pemustaka, hanya terdapat satu pustakawan dan dibantu oleh staff non pustakawan, koleksi yang ada hanya kamus, ensiklopedia, buku batik, serta terbitan pemerintah, dan undang-undang; Kedua, kendala-kendala yang dihadapi pada ruang referensi: kurangnya tenaga pustakawan, fasilitas kurang memadai, kurang keaktifan dan keterampilan petugas referensi; Ketiga, solusi yang dilakukan: menambah koleksi, memperbaiki fasilitas, dan mengembangkan kinerja staff dan pustakawan Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Surakarta.