Abstrak


Citra Negara Dalam Film (Studi Analisis Semiotik Pencitraan Diri Amerika Menjadi Negara Adidaya Yang Direpresentasikan Dalam Film The Hurt Locker)


Oleh :
Linda Ayu Puspita Dewi - D1211046 - Fak. ISIP

Amerika Serikat merupakan negara adidaya di dunia. Menguasai peranan penting di PBB dan perekonomian dunia sehingga berpengaruh kuat bagi negara lain. Terutama negara-negara berkembang. Citra Amerika tersebut berusaha dipertahankan dengan melakukan diplomasi kebudayaan melalui film. The Hurt Locker merupakan film yang digunakan sebagai representasi citra Amerika. Film The Hurt Locker berkisah tentang penjinakan bom oleh seorang tentara Amerika dalam pertempuran di Irak. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif semiotika. Dalam penelitian ini penulis menemukan cara Amerika Serikat dalam mencitrakan dirinya sebagai negara adidaya melalui scene-scene yang penulis analisis. Penelitian ini menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes dengan menganalisa scene kedalam dua signifikasi yaitu: signifikasi denotasi dan konotasi. Berdasarkan data yang dikumpulkan, penulis menemukan beberapa scene yang dapat menjawab kerangka berpikir. Salah satu scene tentang mitos perang dan teknologi. Dalam scene ini penulis melihat sebuah pernyataan Amerika bahwa sistem ekonomi Amerika berpengaruh kuat terhadap ekonomi dunia. Scene tersebut adalah pada kecanggihan robot yang digunakan dalam operasi militer guna menemukan posisi bom di medan pertempuran. Pada shoot pembuka, Amerika memperlihatkan ideologinya tentang perang, yakni bagian yang menyatakan bahwa perang seperti obat terlarang. Scene-scene lain yang penulis jadikan objek analisis merupakan scene yang memaparkan tentang sistem politik yang dianut Amerika. Contoh pada scene iii pengambilan keputusan antara Sersan James selaku pimpinan tim dan Sersan Sanborn sebagai Anggota tim. Melalui proses analisis data diketahui bahwa pencitraan negara yang dilakukan Amerika sebagai negara adidaya dengan cara menunjukkan pengaruh pada segala bidang di dunia internasional. Salah satunya mengenai pemikiran anti perang, ditunjukkan melalui tindakan yang diambil untuk mencegah perang di dunia, kebudayaan dari sistem politik maupun ekonomi serta globalisasi teknologi dalam kehidupan bernegara.