;

Abstrak


Pembelajaran Fisika Model Kooperatif Tipe Students Team Achievement Division (Stad) Melalui Metode Eksperimen Dan Demonstrasi Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Kemampuan Berpikir Abstrak (Pembelajaran Fisika Materi Pokok Suhu Dan Kalor Pada Siswa Kelas X


Oleh :
Suroso - S831202073 - Sekolah Pascasarjana

Pembaharuan kurikulum bertujuan untuk mengoptimalkan potensi siswa dan memaksimalkan proses belajar mengajar yang menghasilkan manusia yang cerdas, mandiri dan dapat bersaing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh STAD menggunakan eksperimen dan demonstrasi, motivasi belajar, kemampuan berpikir abstrak, dan interaksinya terhadap prestasi belajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Magetan tahun pelajaran 2012/2013. Populasi terdiri dari 9 kelas X. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling terdiri 2 kelas , kelas X.8 diberi pembelajaran model STAD metode eksperimen, kelas X.9 diberi model pembelajaran STAD metode demonstrasi. Data dikumpulkan dengan tes untuk prestasi belajar kognitif dan kemampuan berpikir abstrak, angket untuk motivasi dan afektif, lembar observasi untuk psikomotor. Data dianalisis dengan Anava 2 x 2 x 2 dan dilanjutkan dengan uji scheffe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh pembelajaran model kooperatif tipe STAD melalui metode demonstrasi dan eksperimen terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor, (2) ada pengaruh kemampuan berpikir abstrak terhadap prestasi belajar kognitif dan psikomotor, tetapi tidak pada afektif, (3) ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor, (4) ada interaksi antara metode demonstrasi dan eksperimen dengan kemampuan berpikir abstrak terhadap prestasi belajar afektif tetapi tidak pada kognitif dan psikomotor, (5) tidak ada interaksi antara metode demonstrasi dan eksperimen dengan motivasi belajar terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor, (6) tidak ada interaksi antara kemampuan berpikir abstrak dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar kognitif, dan psikomotor, (7) tidak ada interaksi antara metode demonstrasi dan eksperimen, kemampuan berpikir abstrak dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor.