Abstrak


Dampak Keputusan Konferensi Tingkat Menteri Wto Ke-9 Di Bali Terhadap Perekonomian Indonesia Pada Sektor Pertanian Dengan Menggunakan Pendekatan Global Trade Analysisproject (Gtap)


Oleh :
Risma Vidiani Shofiana - F0110113 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Setelah duabelas tahun peluncuran doha round akhirnya terjadi kesepakatan pada Konferensi Tingkat Menteri WTO ke-9 di Bali. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari KTM ke-9 di Bali terhadap perekonomian Indonesia pada sektor pertanian. Alat analisis yang digunakan menggunakan model dan data Global Trade Analysis Project (GTAP). Hasil ketika tarif diturunkan akan berdampak positif terhadap GDP, neraca perdagangan, walfare dan ekspor Indonesia namun berpotensi menaikkan impor Indonesia. Ketika subsidi ekspor diturunkan sesuai ketentuan dari KTM ke-9 maka akan berdampak positif terhadap neraca perdagangan, walfare dan ekspor Indonesia. Namun akan berdampak negatif terhadap GDP Indonesia dan impor. Ketika Domestic Support ditambah dan diturunkan akan berdampak positif terhadap GDP, walfare, dan ekspor namun berdampak negatif terhadap impor dan neraca perdagangan. Ketika skenario digabungkan akan berdampak positif terhadap GDP, walfare dan ekspor sedangkan untuk impor dan neraca perdagangan akan berdampak negatif.