Abstrak


Problem keluarga dalam kumpulan cerkak godhong suruh temu rose karya Sugito H S (Sebuah Tinjauan Sosiologi Sastra)


Oleh :
Wahyu Sigit Prasetyo Irawan - C0109043 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimanakah pola struktur keenam cerkak yang berjudul “Getir, Abang Ireng, Padha, Memper Supporter Bal-balan, Pasa ing Paran, Dan Dhayoh, karya Sugito H S berdasarkan Robert Stanton? (2) Apa sajakah problem keluarga yang diangkat dalam keenam cerkak dan bagaimana sikap budaya pengarang menanggapi problem keluarga yang terdapat dalam keenam cerkak yang berjudul “Getir, Abang Ireng, Padha, Memper Supporter Bal-balan, Pasa ing Paran, Dan Dhayoh, karya Sugito H S? (3) Bagaimana fungsi sosial keenam cerkak yang berjudul “Getir, Abang Ireng, Padha, Memper Supporter Bal-balan, Pasa ing Paran, dan Dhayoh, karya Sugito H S? Tujuan penelitian ini adalah (1 ) Mendeskripsikan pola struktur keenam cerkak karya Sugito H S yang berjudul “Getir, Abang Ireng, Padha, Memper Supporter Bal-balan, Pasa ing Paran, Dan Dhayoh, berdasarkan teori Robert Stanton. (2) Mendeskripsikan problem keluarga yang diangkat dalam keenam cerkak dan sikap budaya pengarang menanggapi problem keluarga yang terdapat dalam keenam cerkak karya Sugito H S yang berjudul “Getir, Abang Ireng, Padha, Memper Supporter Bal-balan, Pasa ing Paran, dan Dhayoh. (3) Mendeskripsikan fungsi sosial keenam cerkak karya Sugito H S yang berjudul “Getir, Abang Ireng, Padha, Memper Supporter Bal-balan, Pasa ing Paran, dan Dhayoh. Bentuk penelitian ini adalah penelitian sastra dengan metode deskriptif kualitatif, data-data yang dikumpulkan berwujud kata-kata atau gambaran - gambaran bukan angka. Penelitian ini akan menganalisis keenam cerkak karya Sugito H dengan membongkar unsur struktural dari Robert Stanton yang meliputi fakta-fakta cerita yang meliputi karakter, alur, latar, tema, serta sarana-sarana sastra yang meliputi judul, sudut pandang, gaya dan tone, simbolisme, dan ironi. Problem keluaraga dan sikap budaya pengarang dalam menanggapi problem keluarga yang terdapat dalam keenam cerkak karya Sugito HS dan fungsi sosial dari keenam cerkak karya Sugito H S. Dari analisis ini dapat ditarik kesimpulan, yaitu(1) Dilihat dari unsur struktural yang terdapat dari keenam cerkak Godhong Suruh Temu Rose karya Sugito H S menunjukkan adanya hubungan yang erat dan saling terkait antara unsur satu dengan yang lainnya yaitu karakter, latar atau setting dan alur, tema dan sarana-sarana sastra yang meliputi simbolisme, sudut pandang, gaya dan tone, serta ironi yang dirangkum menjadi satu kesatuan yang utuh sehingga mampu membentuk makna secara keseluruhan cerita.(2) dilihat dari jenis problem sosial dan sikap budaya pengarang keenam cerkak ini memiliki masalah keluarga yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca.(3)dilihat dari fungsi sosial, keenam cerkak ini mempunyai banyak fungsi sosial yang dapat disampaikan kepada pengarang.