;

Abstrak


Transplantasi Tanaman Carica (Carica Pubescens) Pada Berbagai Ketinggian Di Lereng Gunung Lawu Dengan Perlakuan Naungan Dan Jenis Pupuk Berbeda


Oleh :
Alfatika Permatasari - S901302002 - Sekolah Pascasarjana

Upaya konservasi ex-situ dan peningkatan produksi tanaman dapat dilakukan dengan cara transplantasi. Lahan perkebunan dan hutan di lereng gunung Lawu merupakan alternatif yang dapat digunakan untuk transplantasi tanaman carica (Carica pubescens). Tingkat naungan yang tinggi dan keterbatasan jumlah hara merupakan permasalahan dalam transplantasi tanaman carica pada lahan tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu mengkaji pengaruh ketinggian tempat, naungan dan jenis pupuk terhadap keragaan vegetatif tanaman carica yang ditransplantasikan di lereng gunung Lawu. Penelitian disusun dalam rancangan petak terbagi yang dilakukan pada tiga ketinggian tempat (±1400, 1600 dan 1800 m dpl) dengan perlakuan naungan (tanpa naungan dan dengan naungan) sebagai petak utama dan jenis pupuk (pupuk kandang; pupuk ZA; dan kombinasi pupuk kandang:pupuk ZA) sebagai anak petak. Parameter keragaan vegetatif yang diamati, yaitu: tinggi tanaman, jumlah daun, tebal daun, luas daun, berat basah, berat kering, indeks luas daun dan kandungan klorofil daun carica. Data pengukuran lingkungan klimatik dan edafik serta warna daun dianalisis secara deskriptif. Hasil pengamatan keragaan vegetatif tanaman carica dianalisis menggunakan ANAVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf uji 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketinggian tempat berpengaruh terhadap keragaan vegetatif tanaman carica. Tanaman carica menunjukkan parameter pertumbuhan yang semakin lambat seiring bertambahnya ketinggian tempat. Naungan berpengaruh terhadap keragaan vegetatif tanaman carica. Tanaman carica menunjukkan parameter pertumbuhan yang semakin baik dengan adanya naungan. Jenis pupuk berpengaruh terhadap keragaan vegetatif tanaman carica. Parameter pertumbuhan terbaik terdapat pada perlakuan pupuk kandang:pupuk ZA. Interaksi antar faktor ketinggian tempat, naungan dan jenis pupuk berpengaruh signifikan terhadap parameter keragaan vegetatif tanaman carica. Parameter pertumbuhan terbaik terdapat pada ketinggian 1400 m dpl dengan perlakuan naungan dan jenis pupuk PK:PZA, sebagai berikut: tinggi tanaman 3,88 cm, berat basah 21,67 g, berat kering 7,92 g, kandungan klorofil daun 308,005 mg/100 g, sedangkan tebal daun dan indeks luas daun tertinggi terdapat pada ketinggian 1400 m dpl dengan perlakuan tanpa naungan dan jenis pupuk PK:PZA yaitu 1,11 mm dan 13,224.