Abstrak


Penerapan Konsep Hazard Analysis Critical Control Point (Haccp) Pada Tahap Penyajian Makanan Sebagai Upaya Peningkatan Food Safety Kantin Di Pt. Antam (Persero) Tbk. Gold Mining Business Unit Bogor, Jawa Barat


Oleh :
Angga Prinawan - R0011011 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Terwujudnya kantin yang bersih, nyaman, aman dan terhindar dari bahaya keracunan makanan adalah keuntungan dari penerapan aspek higiene sanitasi kantin. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penerapan higiene sanitasi kantin di perusahaan dan memberikan konsep analisis menggunakan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) terkhusus pada tahap penyajian makanan yang memiliki potensi bahaya lebih tinggi dilihat dari hasil observasi di perusahaan. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan pelaksanaan higiene sanitasi kantin di PT. Antam (Persero) Tbk. GMBU dan penggunaan konsep Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) pada tahap penyajian makanan di kantin PT. Antam (Persero) Tbk. GMBU. Hasil : PT. Antam (Persero) Tbk. GMBU telah membentuk tim komite kantin dan melakukan pemantauan lingkungan kantin seperti pemeriksaan higiene sanitasi kantin, kebersihan food handler, pemeriksaan kesehatan food handler, penanganan pest, penanganan sampah, pemeriksaan air, dan pemeriksaan bahan kandungan makanan berbahaya. Hal ini sesuai dengan aspek-aspek penilaian yang terdapat pada Peraturan Menteri Kesehatan No.1096 Tahun 2011 tentang Higiene Sanitasi Jasaboga. Berdasarkan hasil analisis Hazard Critical Control Point (HACCP) didapatkan titik kendali kritis yang perlu untuk rencana tindakan koreksi pada tahap penyajian makanan antara lain pemanasan, sterilisasi wadah, penutupan wadah, pencucian piring dan gelas, pengawasan dan kebersihan food handler. Simpulan : Penerapan manajemen lingkungan kantin dan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) dapat digunakan sebagai langkah pencegahan potensi bahaya terhadap keracunan makanan dan memberikan jaminan keamanan pangan terhadap konsumen.