Abstrak


Evaluasi Kinerja Pada Simpang Empat Tak Bersinyal Bedingin Kota Sukoharjo


Oleh :
Dwi Prasetyo Budi - I8210008 - Fak. Teknik

Volume lalulintas Kota Sukoharjo mengalami peningkatan setiap tahunnya sebagai akibat bertambahnya jumlah kendaraan, untuk itu perlu memantau kinerja simpang secara berkala agar bisa mengantisipasi sebelum muncul permasalahan. Untuk mewujudkan salah satu pemantauan kinerja Simpang Empat Tak Bersinyal Bedingin maka pada tugas akhir ini dianalisis kinerja simpang dengan memperhatikan kondisi geometri jalan, volume lalul-intas, hambatan samping dan lingkungan simpang yang merupakan daerah komersil. Cara penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan survei di lapangan untuk mendapatkan data primer,dan mengumpulkan data sekunder dari beberapa instansi yang kemudian diolah dengan menggunakan acuan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dan program Microsoft Excel 2007 untuk mengolah data lalulintas. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa simpang empat tak bersinyal bedingin memiliki nilai Derajat Kejenuhan (DS) = 0,7353 pada jam sibuk sore dasarkan perhitungan pada MKJI. Hasil analisa menunjukkan apabila Simpang Empat Tak Bersinyal Bedingin diterapkan simpang bersinyal maka nilai derajat kejenuhan adalah 0,485 untuk pendekat barat, 0,674 untuk pendekat utara, 0,672 untuk pendekat selatan, dan 0,531 untuk pendekat timur.