Abstrak


Pemeringkatan Penerima Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa Di Fakultas Mipa Uns Menggunakan Fuzzy Simple Additive Weighting


Oleh :
Nur Indah - M0109055 - Fak. MIPA

Pemberian beasiswa bertujuan untuk membantu meringankan beban biaya pendidikan siswa atau mahasiswa dalam menempuh studi. Pembagian beasiswa dilakukan oleh beberapa lembaga untuk membantu seorang siswa atau mahasiswa yang kurang mampu dan berprestasi. Pada penelitian ini dilakukan analisis kasus yaitu memberi peringkat calon penerima beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) di Fakultas MIPA UNS. Penentuan seorang mahasiswa berhak menerima beasiswa dibutuhkan sistem pendukung keputusan. Metode yang dapat digunakan adalah Fuzzy Multi Criteria Decision Making (FMCDM) dengan cara mencari alternatif terbaik dari sejumlah alternatif berdasarkan kriteria tertentu. Perhitungan pada FMCDM menggunakan Fuzzy Simple Additive Weighting (SAW). Konsep dasar metode fuzzy SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja setiap alternatif pada semua atribut. Calon penerima beasiswa diperingkat berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Kriteria yang digunakan adalah nilai IPK, jumlah tanggungan keluarga, pekerjaan ayah, penghasilan orang tua, tagihan listrik rumah, dan pajak PBB. Mahasiswa yang mendaftar beasiswa disebut sebagai alternatif dan persyaratan yang harus dipenuhi saat mengajukan beasiswa disebut kriteria. Perhitungan fuzzy SAW membutuhkan normalisasi matriks keputusan yang kemudian dibandingkan untuk semua alternatif yang ada. Nilai bobot untuk setiap kriteria dihitung, kemudian ditentukan nilai preferensi untuk menentukan peringkat semua alternatif. Berdasarkan pembahasan diperoleh urutan penerima beasiwa BBM. Urutan tersebut berdasarkan nilai preferensi dari yang terbesar hingga terkecil. Alternatif ke-15 dengan nilai preferensi 0,648 berada pada peringkat pertama. Alternatif ke-8 dengan nilai preferensi 0,335 berada pada peringkat terakhir.