Analisis Pengaruh Pdrb, Pengeluaran Pemerintah, Inflasi Dan Jumlah Penduduk Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Pad) 33 Provinsi Di Indonesia

Oleh :
Putri Ambar Kusuma - F0110101 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Produk Domestik Regional Bruto, Pengeluaran Pemerintah, Inflasi dan Jumlah Penduduk terhadap Pendapatan Asli Daerah 33 Provinsi di Indonesia pada tahun 2009-2012. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder gabungan antara data time series dan cross section yang berupa data realisasi PDRB, Pengeluaran Pemerintah yang diproxy dengan Belanja Daerah, nilai Inflasi 2012 dan Jumlah Penduduk Indonesia. Data tersebut diperoleh dari BPS dan Kementerian Keuangan Indonesia. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu alat analisis panel data dengan metode yang digunakan adalah Fixed Effect Model (FEM). Uji hipotesis yang dilakukan untuk menguji pengaruh secara simultan antara variabel independen terhadap variabel dependen digunakan uji F, sedangkan pengujian secara parsial digunakan Uji t dan dilakukan Uji Koefisien Determinasi untuk mengetahui variasi variabel dependen yang dijelaskan oleh variabel independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial PDRB dan Pengeluaran Pemerintah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah, sedangkan Inflasi dan Jumlah Penduduk berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah. Hasil pengujian secara bersama-sama menunjukkan bahwa variabel PDRB, Pengeluaran Pemerintah, Inflasi dan Jumlah Penduduk berpengaruh nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah. Saran dari penelitian ini yaitu peningkatan PAD di Indonesia perlu diimbangi dengan peningkatan jumlah penduduk yang berkualitas. Peningkatan mutu pendidikan diharapkan mampu menghasilkan produktivitas kerja yang dapat menaikkan PDRB, meminimalkan anggaran belanja daerah, menstabilkan inflasi dan akan mendorong peningkatan PAD di Indonesia.