Abstrak


Evaluasi Sistem Akuntansi Penagihan Piutang Pasien Rawat Inap Dengan Jaminan Asuransi Swasta Pada Rumah Sakit Dr. Oen Surakarta


Oleh :
Theodorine Desynta W.K - F3311118 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini dilakukan pada Rumah Sakit Dr. Oen Surakarta, dengan tujuan untuk mengevaluasi sistem akuntansi penagihan piutang pasien rawat inap dengan jaminan asuransi swasta dan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan sistem akuntansi penagihan piutang pasien rawat inap dengan jaminan asuransi swasta. Dalam penelitian ini data yang diambil menggunakan metode observasi dan wawancara. Temuan dari penelitian ini adalah terdapat kelebihan dan kelemahan dari evaluasi sistem akuntansi penagihan piutang pasien rawat inap dengan jaminan asuransi swasta pada Rumah Sakit Dr. Oen Surakarta. Kelebihan yang dimiliki antara lain pemisahan fungsi pada setiap bagian penagihan piutang, dokumen yang telah diotorisasi oleh pihak yang berwenang, pencatatan yang dilaksanakan oleh bagian akuntansi secara manual dan komputerisasi, dan prosedur yang sudah terorganisir dengan baik. Kelemahan yang dimiliki antara lain tidak memasukkan dokumen daftar surat pemberitahuan, bukti setor bank dan kuitansi sebagai dokumen kelengkapan yang terdapat pada SOP rumah sakit dalam sistem penagihan piutang asuransi dan kurang telitinya karyawan dalam melakukan pencatatan secara manual dan perhitungan perincian biaya dalam sistem penagihan piutang asuransi swasta. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi penagihan piutang pasien rawat inap dengan jaminan asuransi swasta pada Rumah Sakit Dr. Oen Surakarta sudah diterapkan dengan cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan unsur-unsur dari sistem yang berjalan dengan baik. Dari kelebihan dan kelemahan pada sistem penagihan piutang asuransi Rumah Sakit Dr. Oen Surakarta, penulis memberikan rekomendasi yaitu sebaiknya menambahkan dokumen-dokumen yang belum tertulis dalam SOP rumah sakit, sebaiknya semua pencatatan dilakukan secara komputerisasi, dan sebaiknya sebelum rincian biaya diserahkan kepada pihak asuransi bagian debitur harus melakukan pengecekan ulang.