Pengaruh Inquiry Training Model Dan Experiential Learning Model Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Jenis Kecerdasan

Oleh :
Endah Erviana - S811302012 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) adakah perbedaan pengaruh yang signifikan antara penerapan inquiry training model dan experiential learning model terhadap prestasi belajar Matematika. (2) adakah perbedaan pengaruh yang signifikan antara jenis kecerdasan (linguistik, logis matematis, spasial, kinestetik, musikal, interpersonal, intrapersonal, dan naturalis) terhadap prestasi belajar Matematika. (3) adakah interaksi pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran dengan jenis kecerdasan terhadap prestasi belajar Matematika. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif eksperimen dengan desain faktorial 2 x 8. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IV SD Negeri di wilayah Kecamatan Klego Kabupatan Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014 sejumlah 399 peserta didik. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 94 peserta didik. Data prestasi belajar diambil dengan menggunakan tes berbentuk pilihan ganda. Data jenis kecerdasan diambil dengan menggunakan angket berbentuk skala. Analisis data menggunakan analisis variansi (anava) dua jalur. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa (1) tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara inquiry training model dan experiential learning model terhadap prestasi belajar Matematika. Nilai Fobs = 0,128 < Ftab = 3,92. (2) terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara jenis kecerdasan (linguistik, logis matematis, spasial, kinestetik, musikal, interpersonal, intrapersonal, dan naturalis) terhadap prestasi belajar Matematika. Nilai Fobs = 2,469 > Ftab =2,09. (3) tidak terdapat interaksi pengaruh antara model pembelajaran dengan jenis kecerdasan terhadap prestasi belajar Matematika. Nilai Fobs = 0,531 < Ftab = 2,09.