Prosedur Menabung Dan Pengelolaan Administrasi Tabungan Sicermat Di Pd. Bpr Bank Daerah Karanganyar

Oleh :
Luki Dwi Prasetyo - D1511055 - Fak. ISIP

Tabungan merupakan salah satu produk yang banyak digunakan oleh masyarakat, baik umum maupun anak sekolah. Tabungan sicermat merupakan salah satu tabungan yang diperuntukan untuk anak sekolah. Namun pada umumnya Beberapa masyarakat baik umum maupun anak sekolah banyak yang belum mengetahui tata cara dan ketentuan menabung di PD. BPR Bank Daerah Karanganyar. Tujuan pengamatan ini adalah untuk mengetahui prosedur menabung dan pengelolaan administrasi dari pembukaan sampai penutupan tabungan sicertmat di PD. BPR Bank Daerah Karangayar serta hambatan apa saja yang dilalui dan cara penyelesainya. Prosedur menabung merupakan kegiatan yang terdiri dari pembukaan tabungan, penyetoran tabungan, pengambilan tabungan, perhitungan bunga tabungan dan penutupan tabungan. Sementar itu pengelolaan administras tabungan merupakaan proses pendukung dalam prosedur menabung guna mempermudah dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Dalam pengamatan penulis mengambil lokasi di PD. BPR Bank Daerah Karanganyar. Jenis pengamatan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan observasi berperan aktif. Sumber data yang diperoleh dari informas ilokasi pengamatan, narasumber, dan dokumen pendukung. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui wawancara, observasi serta pengkajian dokumen. Dalam laporan penulis menjelaskan bagaimana cara pembukaan tabungan sicermat sampai penutupan tabungan sicermat. Sementara dalam pengelolaan administrasi tabungan penulis menjelaskan apa saja administrasi yang dilakukan dari pembukaan tabungan sampai penutupan tabungan, pembuatan laporan transaksi, serta pengarsipan data nasabah. Berdasarkan hasil pengamatan penulis menyimpulkan bahwa prosedur menabung dan pengelolaan administrasi tabungan sudah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan tata cara menabung yang diterapkan di PD. BPR Bank daerah Karanganyar, sedangkan dalam pengelolaan administrasi petugas harus lebih teliti dalam input data sehingga mengurangi kesalahan guna meningkatkan pelayanan terhadap nasabah.