Asuhan Kebidanan Akseptor Kb Iud Pada Ny. M Dengan Menometroragia Di Rsud Karanganyar

Oleh :
Firdausy Putri Kusumawardhani - R0311019 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Angka kejadian menometroragia karena IUD sebesar 0,19% dari seluruh pengguna IUD secara nasional. Akseptor KBdi RSUD Karanganyar pada tahun 2013 sebesar 93,8%. Peran bidan diperlukan untuk mencegah komplikasi lanjut. Tujuan: Untuk mempelajari dan memahami asuhan kebidanan pada kasus akseptor IUD dengan menometroragia secara komprehensif. Metode: Observasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian Ny. M akseptor IUD dengan menometroragia. Tempat: RSUD Karanganyar. Cara pengambilan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan dan studi dokumen rekam medik. Analisis data secara deskriptif berdasarkan 7 langkah Varney dan data perkembangan menggunakan SOAP. Hasil: Dilakukan penatalaksanaan dan pengawasan selama 7 hari. Setelah pemberian terapi antiinflamasi non-steroid (AINS) dan koagulansia, perdarahan klien berhenti, tidak terjadi komplikasi berupa anemia, dan klien tetap menggunakan KB IUD. Terdapat kesenjangan yaitu tidak dilakukan pemeriksaan ginekologi serta pemeriksaan penunjang berupa USG transvaginal dan laboratorium. Kesimpulan: Ny. M P2A0 akseptor KB IUD dengan menometroragia mendapat terapi antiperdarahan dan pengawasan selama 7 hari. Perdarahan berhenti, ibu tidak mengalami anemia, dan tetap menggunakan IUD. Tidak dilakukan pemeriksaan ginekologi, USG transvaginal, dan laboratorium darah.