Analisis Kemandirian Keuangan Daerah Kota - Kota Di Jawa Tengah Pada Era Otonomi Daerah Periode 2008 – 2012

Oleh :
Stefani - F0110122 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemandirian keuangan daerah dan juga kemampuan keuangan daerah kota yang ada di Jawa Tengah yaitu : Kota Magelang, Pekalongan, Salatiga, Semarang, Surakarta, dan Tegal. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 dengan menggunakan 2 sumber, yakni BPS Provinsi Jawa Tengah dan web resmi dari Kementerian Keuangan RI (Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan). Data dalam penelitian ini terdiri dari data realisasi PAD, realisasi Total Pendapatan Daerah, realisasi Total Belanja Daerah, target PAD, realisasi Dana Perimbangan, realisasi Lain – Lain Pendapatan Daerah Yang Sah dari enam kota di Provinsi Jawa Tengah. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat kemandirian adalah rasio kemandirian keuangan daerah, rasio efektivitas, rasio efisiensi dan derajat desentralisasi fiskal. Sedangkan untuk mengetahui tingkat kemampuan keuangan daerah digunakan alat analisis metode kuadran dari Bappenas dan metode indeks kemampuan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio kemandirian keuangan daerah mengalami peningkatan, rasio efektivitas mengalami peningkatan, rasio efisiensi mengalami penurunan, dan rasio derajat desentralisasi fiskal mengalami peningkatan. Sedangkan kuadran yang ditempati enam kota tersebut berkisar antara kuadran I dan III serta indeks kemampuan keuangannya juga mengalami peningkatan. Diperlukan upaya baik dari pemerintah maupun masyarakat dalam pengelolaan keuangan agar dapat mempercepat pembangunan di daerahnya.