Abstrak
Perbedaan Kadar Procalcitonin Antara Anak Sepsis Bakteri Gram Positif Dan Gram Negatif
Oleh :
Pramilu Cokrodianto - S50100201 - Sekolah Pascasarjana
Latar belakang: Sampai saat ini angka kematian yang disebabkan oleh sepsis
masih cukup tinggi. Sepsis merupakan penyebab terbanyak kematian di ruang
rawat intensif dengan angka mortalitas 20% untuk sepsis, 40% sepsis berat, dan >
60% septic shock. Karena itu diperlukan tes yang dapat mendeteksi inflamasi
karena infeksi secara cepat dan akurat. Procalcitonin merupakan pemeriksaan
yang dapat menegakkan diagnosa infeksi bakteri akut.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kadar Procalcitonin pada
penderita anak dengan sepsis yang disebabkan gram positif maupun gram negatif.
Metode: Penelitian ini merupakan kuantitatif observasional dengan pendekatan
Cross Sectional. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari
penelitian menggunakan Procalcitonin terhadap 26 orang pasien dengan diagnosa
sepsis. Penelitian dilakukan di ruang perawatan PICU Rumah Sakit Dr. Moewardi
Surakarta pada bulan Juni 2013 sampai dengan Maret tahun 2014.
Hasil: Sejumlah 26 subyek memenuhi kriteria penelitian. Nilai rerata kadar
procalcitonin untuk jenis gram negatif adalah sebesar 54,7953. Sedangkan nilai
rerata kadar procalcitonin untuk jenis gram positif adalah 7,8771. Dalam
penelitian ini, nilai thitung yang dihasilkan adalah sebesar 2,801. Nilai tersebut
memiliki nilai lebih besar dibandingkan dengan nilai t0,05 , yaitu sebesar 2,145.
Dengan demikian nilai kadar procalcitonin yang ditimbulkan oleh bakteri gram
negatif berbeda secara signifikan dengan kadar procalcitonin dari bakteri gram
positif.
Kesimpulan: Terdapat perbedaan kadar procalcitonin yang ditimbulkan oleh
bakteri gram positif dan bakteri gram negatif