Abstrak


Naskah Drama Ayahku Pulang Karya Usmar Ismail: Pendekatan Struktur Dan Tekstur


Oleh :
Joni Saputro S. - C0208070 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana unsur struktur naskah Ayahku Pulang yang meliputi unsur alur, karakter, dan tema?, (2) bagaimana unsur tekstur dalam naskah drama Ayahku Pulang yang meliputi penciptaan suasana dengan penggunaan spectacle dan dialog?, dan (3) bagaimana makna naskah drama Ayahku Pulang? Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan unsur struktur naskah drama Ayahku Pulang yang meliputi unsur alur, karakter, dan tema, (2) mendeskripsikan unsur tekstur dalam naskah drama Ayahku Pulang yang meliputi suasana dengan penggunaan spectacle dan dialog, dan (3) mendeskripsikan makna naskah drama Ayahku Pulang. Manfaat penelitian naskah drama Ayahku Pulang ini dapat memberikan manfaat teoretis dan manfaat praktis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan struktur dan tekstur. Objek yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah unsur-unsur struktur yang terdiri dari tema, karakter, dan alur serta unsur tekstur yang terdiri dari spectacle, dialog, dan suasana dalam naskah drama Ayahku Pulang karya Usmar Ismail.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik pustaka. Teknik analisis data dengan memanfaatkan teori struktur dan tekstur George R. Kernodle. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan beberapa hal. Pertama, Alur dalam naskah drama ini menggunakan alur linier, pengarang juga sesekali menciptakan penundaan ketegangan dalam alurnya. tema dalam naskah drama Ayahku Pulang tentang keluarga ini yang ingin disampaikan pengarang karena jarang diperhatikan banyak pihak. Naskah drama Ayahku Pulang terdapat tokoh sentral yaitu Gunarto dan Raden Saleh yang merupakan tokoh yang berkonflik. Tidak hanya itu, terdapat tokoh penengah, yaitu ibu. Tokoh pembntu juga dihadirkan dalam naskah drama Ayahku Pulang ini. Kedua. Suasana juga terbangun juga didukung oleh dialog dan spectacle. Spectacle yang berupa tindakan teatrikal yang dilakukan tokoh-tokoh dalam naskah drama Ayahku Pulang, peralatan pentas, suara bedug, takbir, dan hujan juga mengiringi setiap alur dan adegan. Suasana dalam naskah drama Ayahku Pulang ini di domonasi dengan suasana yang sedih, haru, dan tegang sehingga penikmat juga terjaga suasananya dalam menikmati pementasan naskah drama Ayahku Pulang. Ketiga. Naskah drama Ayahku Pulang merupakan naskah drama yang beraliran realisme sosial, tokoh-tokohnya memiliki banyak karakter, akting yang apa adanya, spectacle mendukung dialog untuk terciptanya suasana yang diinginkan alur dalam naskah drama Ayahku Pulang.