Hubungan Antara Motivasi Akademik Ekstrinsik Dan Self Directed Learning Readiness Pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Oleh :
Faris Khairuddin Syah - G0010077 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Problem Based Learning (PBL) membutuhkan tingkat Self Directed Learning Readiness (SDLR) yang tinggi. SDLR dibentuk dari pengelolaan diri, pengendalian diri dan motivasi akademik. Motivasi akademik mempunyai peran penting, namun belum diketahui hubungan motivasi akademik ekstrinsik dengan SDLR secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara motivasi akademik ekstrinsik dan SDLR pada mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan dilakukan pada Desember 2013 di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Subjek penelitian ini adalah Mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret tahun akademik ketiga dan keempat yang dicuplik dengan metode simple random sampling. Data diambil dengan kuesioner yang telah dialihbahasa, diuji validitas dan reliabilitasnya lalu dianalisis menggunakan uji statistik regresi linier multivariat untuk mengendalikan variabel perancu. Hasil: Seluruh sampel berjumlah 122 mahasiswa dengan distribusi data normal, residu terdistribusi normal, multikolinearitas negatif dan heteroskedastisitas negatif. Hasil uji statistik menunjukkan korelasi (B = 0,222) yang tidak signifikan antara motivasi akademik ekstrinsik dan SDLR (p = 0,082). Simpulan: Terdapat hubungan yang tidak signifikan secara statistik antara motivasi akademik ekstrinsik dan Self Directed Learning Readiness pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.