Abstrak


Isolasi Dan Seleksi Bakteri Rizosfer Pemacu Pertumbuhan Tanaman Toleran Kekeringan Penghasil Eksopolisakarida


Oleh :
Bania Aprillia - M0410009 - Fak. MIPA

Lahan kering merupakan salah satu sumber daya alam yang potensial sekitar 76,22 juta hektar di Indonesia dan belum dimanfaatkan secara optimal. Beberapa tanaman tidak mampu bertahan dari kondisi kekeringan. Pada kondisi kekeringan bakteri di sekitar rizosfer yang disebut Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) mampu bertahan dengan menghasilkan eksopolisakarida. Dengan memanfaatkan bakteri ini dapat melindungi tanaman dari kondisi stres lingkungan yaitu kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bakteri potensial toleran kekeringan yang menghasilkan eksopolisakarida dan juga bersifat PGPR pada lahan kering Kecamatan Selogiri, Wuryantoro, dan Eromoko. Metode pengujian sifat bakteri toleran kekeringan menggunakan seleksi poli etilen glikol (PEG) 6000 dengan variasi tekanan osmotik -1,0; -1,5; dan -2,0 MPa. Jika nilai Optical Density (OD) 0,4 – 0,5 pada tekanan -1,0; -1,5; dan -2,0 MPa, maka bakteri bersifat toleran. Jika nilai OD >0,5 pada tekanan -1,0; -1,5; dan -2,0 MPa, maka bakteri bersifat sangat toleran. Seleksi kemampuan bakteri penghasil eksopolisakarida menggunakan media ATCC no. 14 dan pewarnaan kapsul bakteri. Kemampuan bakteri menghasilkan hormon IAA dengan metode Salkowski, sedangkan aktivitas kelarutan fosfat dengan media Pikovskaya. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian diperoleh 9 isolat toleran dan 18 isolat sangat toleran, sedangkan bakteri yang memiliki kemampuan menghasilkan eksopolisakarida terdapat 11 isolat. Berdasarkan kemampuan bakteri yang menghasilkan hormon IAA dan pelarut fosfat diperoleh 1 isolat bakteri.