Abstrak
Pengaruh Aminofilin Sebelum Pemberian Atrakurium Sebagai Fasilitasi Intubasi Terhadap Kadar Histamin Serum
Oleh :
Hendra Deswandi - S50100200 - Sekolah Pascasarjana
Latar Belakang : Pasien yang menjalani anestesi umum biasanya membutuhkan tindakan intubasi endotrakeal. Atrakurium adalah salah satu obat golongan pelumpuh otot non-depolarisasi kerja sedang. Pelepasan histamin adalah efek samping utama dari atrakurium. Histamin salah satu mediator kimia yang dikeluarkan oleh sel mast pada saat degranulasi yang sebelumnya didahului adanya intraksi dengan antibodi IgE yang mengikat antigen (alergen). Histamin dapat menyebabkan reaksi anafilaksis baik bersifat lokal maupun sistemik. Aminophilin merupakan kortikosteroid yang mempunyai efek anti inflamasi dan anti alergi, mencegah degranulasi sel mast.
Tujuan : Untuk mengetahui apakah pemberian Aminophilin dapat mengendalikan pelepasan histamin dari sel mast yang terjadi pasca pemberian atrakurium pada tindakan intubasi endotrakeal.
Metode : Eksperimental uji klinis dengan desain randomized controlled tria double blind. 30 sampel yaitu pasien dengan status fisik ASA I dan ASA II yang akan menjalani operasi dengan anestesi umum, dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok Eksperimen terdiri dari 15 pasien yang diberikan Aminophilin 5 mg/KgBB intravena sebelum anestesi dan Kelompok Kontrol terdiri dari 15 pasien yang diberikan plasebo sebelum anestesi. Dilakukan sampling darah vena 3 mL yang diambil sesaat sebelum pemberian atrakurium dan tujuh menit setelah pemberian atrakurium. Dianalisis dengan quantitative histamine immunoassay ELISA reader. Kadar histamin yang didapat dianalisa dengan uji statistik nonparametrik Mann-Whitney U untuk mengetahui perbedaan kadar histamin serum sebelum dan sesudah antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.
Hasil : Ada perbedaan yang bermakna kadar histamin serum sesudah pemberian atrakurium antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, dimana kelompok eksperimen yang mendapatkan Aminophilin peningkatan kadar histaminnya lebih sedikit (12,4%) dibandingkan dengan kelompok kontrol yang mendapatkan plasebo (180%).
Kesimpulan : Aminophilin 5 mg/KgBB intravena dapat menurunkan pelepasan histamin pasca pemberian atrakurium.