Abstrak


Pengaruh Komponen Laba Dan Karakteristik Keuangan Perusahaan Terhadap Persistensi Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Periode 2011-2012)


Oleh :
Wintari Dyah Utami - F0310089 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Persistensi laba adalah salah satu indikator yang digunakan untuk menentukan kualitas laba. Persistensi laba menunjukkan kondisi laba yang berkelanjutan dari suatu periode, ke periode selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi persistensi laba. Faktor-faktor yang diperkirakan mempengaruhi persistensi laba antara lain komponen laba yang terdiri atas volatilitas arus kas dan besaran akrual, serta karakteristik keuangan perusahaan yang terdiri atas volatilitas penjualan, tingkat hutang, siklus operasi dan size perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2011 sampai 2012. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, dan diperoleh 102 perusahaan. Terdapat 17 outlier yang harus dikeluarkan dari sampel, sehingga jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 85 perusahaan. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa volatilitas arus kas, besaran akrual, volatilitas penjualan dan size perusahaan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap persistensi laba. Sedangkan dua variabel lainnya terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persitensi laba. Tingkat hutang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap persistensi laba, dengan tingkat signifikansi 0,043. Sedangkan siklus operasi memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap persistensi laba, dengan tingkat signifikansi 0,000. Penelitian ini menggunakan periode penelitian yang relatif singkat, sehingga untuk penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan periode penelitian yang lebih lama.