;

Abstrak


Perbedaan Pengaruh Antara Ringerfundin Dan Ringer Laktat Terhadap Perubahan Elektrolit (Na, K, Cl) Dan Perbedaan Ion Kuat Pada Operasi Dengan Perdarahan


Oleh :
Ghulam Iskandarsyah - S5008091 - Sekolah Pascasarjana

Latar belakang : Pada pasien yang menjalani operasi membutuhkan terapi cairan karena puasa, perdarahan, cairan yang keluar, stres operasi dan kebutuhan pemeliharaan. Kondisi ini dapat mempengaruhi perubahan elektrolit dan perbedaan ion kuat, yang berakibat gangguan delivery oksigen. Tujuan : Menganalisis perbedaan pengaruh antara Ringerfundin dan Ringer Laktat terhadap perubahan elektrolit ( Na, K, Cl) dan Perbedaan Ion Kuat (PIK) pada operasi dengan perdarahan Metode : Penelitian dilakukan di Instalasi Bedah Sentral RSUD DR. Moewardi dan RS Ortopedi Prof Dr. R. Soeharso Surakarta. Kriteria penelitian adalah operasi dengan perdarahan sekitar 10%-20% EBV, status fisik ASA I-II elektif atau emergensi, tidak ada kelainan elektrolit, jantung, ginjal, hepar, paru, hipoproteinemia dan DM, kemudian 30 pasien dirandom menjadi 2 kelompok yaitu kelompok Ringerfundin 15 orang dan kelompok Ringer Laktat 15 orang. Sebelum dan sesudah operasi dilakukan pemeriksaan kadar elektrolit dan nilai PIK. Hasil : Perbandingan selisih pre-post operasi pada kelompok Ringerfundin dan Ringer Laktat adalah Na (1 ±2,97 mmol/L dan -1,33 ± 3,51) mmol/L (p = 0.082), K (-0,07 ± 0,43 dan -0,11 ± 0,60 mmol/L) (p = 0.089), Cl (0,05 ± 3,21 mmol/L dan 1 ± 2,07 mmol/L) (p = 1,0) dan PIK (0,053 ± 3,21 mmol/L dan -2,24 ± 4,32 mmol/L) (p = 0.151). Kesimpulan : Tidak ada perbedaan pengaruh antara Ringerfundin dan Ringer Laktat terhadap perubahan elektrolit ( Natrium, Kalium, Klorida) dan Perbedaan Ion Kuat pada operasi dengan perdarahan.