Abstrak
Karakteristik Eksekutif, Daerah Otonom Dan Tingkat Kepatuhan Pengungkapan Wajib Dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Indonesia Tahun 2011)
Oleh :
Farah Anis Kusumastuti - F0310032 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris mengenai pengaruh karakteristik eksekutif dan daerah otonom terhadap tingkat kepatuhan pengungkapan wajib dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Variabel-variabel yang diuji dalam penelitian ini adalah level pendidikan eksekutif, latar belakang pendidikan ekonomi/akuntansi eksekutif, umur eksekutif, masa jabatan eksekutif dan daerah otonom baru.
Pengumpulan data menggunakan judgment sampling pada pemerintah daerah kabupaten/kota di Indonesia selama tahun 2011. Berdasarkan metode tersebut, diperoleh sampel sebanyak 302 pemerintah daerah. Item pengungkapan wajib yang digunakan untuk mendeteksi tingkat kepatuhan pengungkapan wajib sesuai SAP adalah 50 item. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda untuk menguji variabel-variabel yang berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan pengungkapan wajib.
Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa variabel independen yang berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepatuhan pengungkapan wajib adalah level pendidikan eksekutif dan daerah otonom baru. Variabel kontrol berupa rasio kemandirian keuangan daerah juga berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepatuhan pengungkapan wajib. Akan tetapi, variabel latar belakang pendidikan ekonomi/akuntansi eksekutif, umur eksekutif dan masa jabatan eksekutif tidak menunjukkan pengaruh terhadap tingkat kepatuhan pengungkapan wajib dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.