Abstrak


Sintesis Titanium Dioxide (Tio2) Anatase Dan Fabrikasi Dye Sensitized Solar Cell (Dssc) Menggunakan Antosianin Dari Ekstraksi Ketela Ungu (Ipomoea Batatas L.)


Oleh :
Ajeng Ridho Khoirunisa - M0210007 - Fak. MIPA

Sintesis Titanium Dioxide (TiO2) anatase dan fabrikasi Dye Sensitized Solar Cell(DSSC) menggunakan pewarna alami berbasis antosianin dari ketela ungu (Ipomoea batatas L.) sebagai fotosensitizer telah dilakukan. Sintesa larutan TiO2 dikontrol pada pH 3 dan divariasi suhu kalsinasi sebesar 500oC, 550oC dan 600oC. Dari ketiga variasi diperoleh fase TiO2anatase dengan kualitas dan kuantitas berbeda. Berdasarkan analisa pola difraksi dan luasan permukaan, semakin tinggi suhu kalsinasi maka intensitas dan ukuran butir kristal semakin besarsedangkan luasan permukaan dan pori-pori semakin kecil. Sel surya dibentuk dengan struktur sandwich dan mengapitelektrolit polimer yang mengandung kopel redoks I-/I3-. Lapisan pertama berupa lapisan TiO2anatase sebagai elektroda kerja pada substrat kaca TCO (Transparant Conducting Oxide) disensitasi dengan dye antosianin ketela ungu dan elektroda lawan berupa lapisan karbon. Seldirendam pada dye yang memiliki sifat optik dan kelistrikan terbaik pada pH 1 selama 24 jam. Sel-sel ini diuji menggunakan I-V Keithley dengan intensitas 1009W/m2, efisiensi masing-masing sel dengan variasi suhu kalsinasi sebesar 0,0095%, 0,016%, 0,014% . Sedangkan dengan intensitas spenyinaran 2006W/m2 menghasilkan efisiensi sebesar 0,013%, 0,023%, 0,018%. Sehingga diperoleh suhu kalsinasi optimal untuk sintesis TiO2anatase sebagai semikonduktor DSSC sebesar 550oC dengan dye ekstraksi ketela ungu.