Perbandingan Kecerdasan Emosi Antara Anak Tuna Daksa Di Slb Surakarta Dengan Anak Tuna Daksa Di Sd Inklusi Surakarta

Oleh :
Ervin Septiana - K5110021 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan tingkat kecerdasan emosi anak tuna daksa di SLB Surakarta dengan anak tuna daksa di SD inklusi Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi (mixed methods). Penelitian ini merupakan langkah penelitian yang menggabungkan dua bentuk penelitian yang telah ada sebelumnya yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan desain sequential explanation designs. Populasi yang digunakan adalah siswa tuna daksa yang berada di SLB di Surakarta dan siswa tuna daksa yang berada di SD Inklusi di wilayah Surakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 siswa tuna daksa di SLB Panca Bakti Mulya Mojosongo Surakarta, 2 siswa tuna daksa di SD Inklusi Petoran Surakarta, 1 siswa tuna daksa di SD Inklusi Manahan Surakarta, dan 1 siswa tuna daksa di SD Inklusi Pajang 1 Surakarta. . Teknik pengumpulan data menggunakan skala kecerdasan emosi dan wawancara. Validitas data dalam penelitian dilakukan dengan dengan validitas isi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dengan bantuan SPSS 20. Hasil uji hipotesis perbandingan capaian kecerdasan emosi diperoleh nilai rata-rata 74,88% untuk SLB Surakarta dan rata-rata 90,50% untuk SD Inklusi Surakarta, sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat kecerdasan emosi anak tuna daksa yang ada di SD Inklusi lebih tinggi daripada kecerdasan emosi anak tuna daksa yang ada di Sekolah Luar Biasa (SLB).