Abstrak


Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan Kepercayaan Diri Dengan Stres Pada Orang Dewasa Penderita Lupus


Oleh :
Melva Boinita Matondang - G0108073 - Fak. Kedokteran

Penyakit lupus adalah penyakit autoimun yang menyerang berbagai sistem dalam tubuh, bersifat kronik dan tidak menular. Penyakit lupus memang bukan penyakit populer dibanding penyakit jantung, kanker atau penyakit lainnya tetapi jumlah penderita ini terus mengalami peningkatan. Selain itu, dampak penyakit ini sangat besar bagi penderita, salah satunya adalah dampak psikologis yang dapat menyebabkan stres bahkan depresi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan kepercayaan diri dengan stres pada orang dewasa penderita lupus. Varibel prediktor dalam penelitian ini adalah dukungan sosial dan kepercayaan diri sedangkan variabel kriteriumnya adalah stres. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 23 orang dewasa penderita lupus yang merupakan anggota komunitas lupus yaitu Griya Kupu Solo. Sampling yang digunakan adalah sampling jenuh. Alat ukur yang digunakan adalah skala stres yang memiliki koefisien validitas dari 0,250-0,800 dan reliabilitas sebesar 0,860, skala dukungan sosial yang memiliki koefisien validitas dari 0,254-0,715dan reliabilitas 0,940 dan skala kepercayaan diri yang memiliki koefisien validitas dari 0,261-0,705 dan reliabilitas sebesar 0,918. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif yang tidak signifikan antara dukungan sosial dan kepercayaan diri dengan stres pada orang dewasa penderita lupus di Griya Kupu Solo (F-test = 0,753, p > 0,05, R = 0,265). Hasil penelitian juga menunjukkan terdapat hubungan negatif yang tidak signifikan antara dukungan sosial dengan stres pada orang dewasa penderita lupus (nilai rx1y = -0,159 ; p = 0,479 (p > 0,05) dan terdapat hubungan negatif yang tidak signifikan antara kepercayaan diri dengan stres pada orang dewasa penderita lupus (nilai rx2y = -0,067 ; p = 0,076 (p > 0,05). Sumbangan efektif dukungan sosial terhadap stres pada orang dewasa penderita lupus sebesar 5,3% dan sumbangan efektif kepercayaan diri terhadap stres pada orang dewasa penderita lupus adalah 1,7%. Hal ini berarti masih terdapat 93% variabel lain yang mempengaruhi stres pada orang dewasa penderita lupus selain dukungan sosial dan kepercayaan diri.