Pengembangan model hubungan pemasokpemanufaktur untuk mendukung keberlanjutan produksi industri furnitur jati dan penyerapan karbon hutan jati

Oleh :
Dyah Nurrahmawati Eka Putri - I0309016 - Fak. Teknik

Aspek keberlanjutan sangat penting dalam pembuatan keputusan yang berhubungan dengan industri furnitur jati karena bahan bakunya berasal dari hutan. Hutan memiliki peran penting bagi masyarakat karena memberikan manfaat baik dari aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Panelitian ini fokus pada pengembangan model simulasi bagi industri furnitur, khususnya dalam model hubungan pemasok dan pemanufaktur untuk mengelola sumber daya hutan secara optimal dengan pertimbangan aspek keberlanjutan. Model simulasi digunakan untuk mengatasi ketidakpastian dan kedinamisan dari sistem nyata dan untuk membangkitkan solusi alternatif untuk membantu pemasok log jati. Melalui model simulasi ini, pemasok dapat mengevaluasi dan menganalisis beberapa alternatif keputusan yang berhubungan dengan pemanenan dan/atau mempertahankan hutan jati. Pembuatan keputusan menjadi kompleks karena berhubungan dengan kedinamisan kelas umur hutan jati, kedinamisan permintaan, dan pertumbuhan pohon yang memiliki karakteristik alam, dan ketidakpastian penebangan liar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simulasi dapat membantu pembuat keputusan untuk meningkatkan profit pemasok dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan Kata Kunci: aspek keberlanjutan, hubungan pemasok-pemanufaktur, industri