Abstrak


Pengaruh Tekanan Pembriketan dan Waktu Penahanan (Holding Time) Terhadap Sifat Relaksasi Dan Ketahanan Briket Biomasa


Oleh :
Yohanes Listiyono - - Fak. Teknik

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sifat relaksasi dan sifat ketahanan briket biomasa dari gergajian kayu Kalimantan. Pembriketan dilakukan dengan menggunakan mesin pres hidrolik dan cetakan briket berbentuk silinder dengan diameter dalam 3 cm. Bahan pengikat yang digunakan adalah tetes tebu dengan kadar 10% dan ukuran butir serbuk biomasa 50 mesh. Variasi parameter pembriketan yang digunakan adalah tekanan pembriketan pada 200 kg/cm2, 400 kg/cm2, 600 kg/cm2, 800 kg/cm2, 1000 kg/cm2 dan waktu penahanan sebesar 5 detik,10 detik,20 detik,40 detik,60 detik. Uji sifat relaksasi menggunakan kaliper adaptasi standar ASAE S269.2 DEC 96 dan sifat5 ketahanan briket biomasa briket diuji dengan standar ASAE S269.4 DEC 96. Dari hasil uji relaksasi didapatkan semakin besar tekanan pembriketan dan waktu penahanan yang semakin lama dapat mengurangi pertambahan volume briket biomasa sedangkan pada uji ketahanan, hanya tekanan pembriketan yang lebih berpengaruh terhadap tingkat ketahanan briket biomasa. Parameter pembriketan optimum didapatkan pada tekanan pembriketan 600 kg/cm2 dan waktu penahanan 40 detik.