;

Abstrak


Pemakaian bahasa program perbincangan radio di wilayah surakarta (Sebuah Tinjauan Sosiolinguistik)


Oleh :
Wiwik Yulianti - S111102005 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan ragam bahasa yang digunakan dalam program perbincangamn radio (2) mengidentifikasikan wujud campur kode dan alih kode dalam program perbincangan radio (3) menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pemakaian ragam bahasa, peristiwa alih kode dan campur kode (4) menunjukkan karakteristik pola siaran pada program perbincangan radio di wilayah Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif tentang pemakaian bahasa di program perbincangan radio. Data yang terkumpul merupakan bentuk-bentuk tuturan yang digunakan oleh penyiar dan narasumber dalam perbincangan radio. Data tersebut dikumpulkan dari delapan stasiun radio swata dan pemerintah yaitu radio PAS FM, Solopos FM, PTPN FM, Metta FM, Mentari FM, Persada FM, Immanuel FM dan RRI Surakarta. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik perekaman, teknik simak, teknik catat, teknik wawancara, dan di analisis dengan menggunakan metode padan referensial, metode padan translasional dan metode kontekstual. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) terdapat enam ragam bahasa yaitu ragam santai, ragam resmi, ragam usaha, ragam akrab, ragam komunikasi ringkas dan ragam komunikasi lengkap. 2) Terdapat lima jenis alih kode dalam penelitian ini berupa alih kode internal, alih kode eksternal, alih kode sementara, alih kode situasional, dan alih kode metaforis. 3) Terdapat dua jenis campur kode yaitu Pada campur kode ditemukan campur kode ke dalam (inner code mixing) dan campur kode ke luar (outer code mixing). 4) Campur kode dan alih kode dipengaruhi oleh faktor situasional meliputi faktor penutur, mitra tutur, orang ketiga, pokok pembicaraan, dan pengaruh tuturan sebelumnya, 5) Campur kode dipengaruhi oleh faktor ingin menunjukkan rasa hormat, kesan modern, bergengsi, keagamaan, menunjukkan suasana santai dan akrab, kedaerahan, ketepatan arti dan komunikatif. 6) Secara umum terdapat fase yang teratur dalam program perbincangan radio yang pertama pembukaan, kedua fase inti dan ketiga fase penutup. Kata kunci: kode, alih kode, campur kode, radio, sosiolinguistik