Abstrak
Pengaruh paparan bising intermittent akut terhadap cd8 pada tikus putih
Oleh :
Jayalina Devadas - G0006502 - Fak. Kedokteran
ABSTRAK
Jayalina Devadas, G0006502, 2010. Pengaruh Paparan Akut Bising Intermittent
terhadap CD8+ pada Tikus Putih (Rattus norvegicus). Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Tujuan Penelitian : Bising merupakan stressor yang dapat berdampak negatif
bagi tubuh. Apabila bising datang secara intermittent maka akan lebih memberikan
pengaruh bagi tubuh dan dampaknya akan bertambah buruk jika bersifat akut. Salah
satunya terhadap psikoneuroimunologi manusia, yaitu dengan perubahan kadar
kortisol darah didapatkan gangguan pada sistem imun seluler tubuh manusia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh paparan akut bising
intermittent terhadap cd8+ pada tikus putih.
Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat eksperimen laboratorium dengan
rancangan penelitian ‘the post test only control group’ design. Lokasi penelitian di
rumah kaca, Laboratorium Sentral MIPA Biologi, Universitas Sebelas Maret,
Surakarta. 30 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) dipilih secara random dengan
kriteria inklusi jantan, galur wistar, berat badan ± 150-250 gram, dan berumur 2-3
bulan, dibagi dalam 3 kelompok yaitu : kelompok Kontrol, Paparan 1 (paparan
dengan intensitas 72-75 dB), dan Paparan 2 (paparan dengan intensitas 88-90 dB).
Tikus putih diadaptasikan selama 7 hari kemudian kelompok P1 dan P2 diberi
paparan bising secara intermittent (frekuensi 350 Hz) dengan pengaturan1 jam
paparan, 1 jam istirahat selama 5 jam (11.00-16.00) dalam waktu 3 hari. Hari
berikutnya, hewan uji tersebut diambil darahnya secara intrakardiak sebanyak 1cc
(tiap kelompok hanya 9 ekor). Sampel darah kemudian ditambah dengan FITC antirat
CD8+ antibody sebelum dianalisis dengan menggunakan flowcytometry di
Laboratorium Patologi Klinik, Universitas Gadjah Mada. Data yang diperoleh diuji
dengan uji statistik Oneway Anova dan dilanjutkan dengan uji LSD.
Hasil Penelitian : Hasil uji Oneway Anova menunjukkan adanya perbedaan
yang bermakna di antara ketiga kelompok yaitu p=0,001 (p<0,05). Pada uji LSD juga
diadapatkan perbedaan bermakna antara ketiga kelompok
Simpulan : Paparan akut bising intermittent mempunyai pengaruh
terhadap kadar CD8+ pada tikus putih (Rattus norvegicus).
Kata kunci : bising intermittent, stress akut, kadar cd8+