Abstrak
Studi Tentang Kerajinan Perak Teknik Filigri Di Cv. Yani’s Gallery Kotagede Yogyakarta
Oleh :
Fatimah Resti Sukasih - K3205014 - Fak. KIP
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Latar belakang berdirinya
seni kerajinan perak teknik filigri di CV. Yani’s Gallery Kotagede Yogyakarta.
(2) Proses pembuatan seni kerajinan perak filigri di industri perak CV. Yani’s
Gallery Kotagede Yogyakarta. (3) Bentuk hasil karya seni kerajinan perak filigri
di industri perak CV. Yani’s Gallery Kotagede Yogyakarta. (4) Kendala/hambatan
yang dihadapi dalam pelaksanaan proses pembuatan seni kerajinan perak filigri.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, strategi yang
digunakan adalah studi kasus tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan
meliputi (1) Informan, (2) Tempat dan peristiwa, (3) Dokumen, dan (4) Sumber
kepustakaan. Informan yang dipilih antara lain pimpinan, dan pengrajin. Sumber
data dokumentasi berupa alat, bahan, dan hasil karya kriya. Teknik sampling
yang digunakan adalah purposive sampling (sampel bertujuan). Keabsahan data
dicapai dengan menggunakan triangulasi data review informan dari hasil
dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data deskriptif kualitatif ini melalui
tiga komponen yaitu reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Latar belakang
berdirinya seni kerajinan perak filigri di CV. Yani’s Gallery Kotagede Yogyakarta
dikarenakan semakin langkanya bahan baku kerajinan penyu dan tanduk, dan
permintaan masyarakat yang cukup banyak untuk membuat seni kerajinan perak
menggunakan teknik filigri. (2) Proses pembuatan seni kerajinan perak filigri di
CV. Yani’s Gallery Kotagede Yogyakarta adalah membuat desain,
mempersiapkan bahan dan alat antara lain: a.) Bahan baku berupa kawat tembaga.
b.) Bahan tambahan berupa perak murni, kuningan, pijer, air, oli, bensin. c.)
Bahan finishing berupa HCI, buah lerak. d.) Peralatan berupa pensil dan kertas,
gembosan, rolling mill, pinset, tang bundar, tang potong, tang pipih, gas LPG,
korek api, kowi, canai, sikat kawat, bor tangan, bandul, baskom, plat. Setelah alat
dan bahan tersedia barulah dilakukan proses perakitan dan kemudian finishing. (3)
Bentuk hasil karya kerajinan perak filigri antara lain: bros kupu-kupu, bros bunga,
tempat perhiasan, gelang tangan, giwang. (4) Kendala/hambatan yang dihadapi
dalam proses pembuatan seni kerajinan perak teknik filigri adalah bahan baku
yang semakin mahal, tidak adanya tempat dan ruang untuk tahap finishing
khususnya untuk elektroplating, dan permintaan konsumen yang semakin
berkurang.