Abstrak


Asuhan Kebidanan Pada Ny. E Umur 37 Tahun Dengan Amenorea Sekunder Di Rsud Banyudono Boyolali


Oleh :
Papila Troika - R0311035 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Amenorea sekunder menyebabkan kecemasan dan morbiditas. Prevalensinya 3–4%. Di RSUD Banyudono, terdapat 16,14% kasus amenorea sekunder. Tujuan : untuk memahami dan mempelajari asuhan kebidanan dengan amenorea sekunder di RSUD Banyudono secara komprehensif. Metode : Observasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian wanita dengan amenorea sekunder. Tempat di RSUD Banyudono. Data diambil melalui wawancara, observasi, pemeriksaan, dan studi rekam medis. Analisis data secara deskriptif berdasar 7 langkah Varney dan SOAP. Hasil : Ny.E mengeluh tidak menstruasi selama 3 bulan. Hasil PP test negatif, USG tidak terdapat kelainan ginekologis. Ibu sedang diet dan senam aerobic. Asuhan diberi lynoral 50mcg 1x1 tablet/hari selama 21 hari dan prothyra 10mg 1x1 tablet/hari selama 7 hari belum menstruasi. Lalu diberi norelut 5mg 2x2 tablet/hari selama 21 hari dan novelut E 1x1 tablet/hari selama 30 hari, mengalami menstruasi. Kesimpulan : Ny.E dengan amenorea sekunder mendapat terapi lynoral dan prothyra lalu norelut dan novelut E, mengalami menstruasi. Kesenjangan tidak dilakukan pemeriksaan fisik payudara, tanda hirsutisme, dan ginekologis.